Penuh Mistis Inilah Arti Hari dan Tanggal Kemerdekaan Bangsa Indonesia Yang Dipilih Soekarno

- 15 Agustus 2022, 11:43 WIB
Tidak sembarangan, Soekarno memilih tanggal dan hari kemerdekaan Indonesia dengan penuh perhitungan.
Tidak sembarangan, Soekarno memilih tanggal dan hari kemerdekaan Indonesia dengan penuh perhitungan. /YouTube Sentani

PRIANGANTIMURNEWS- Sebagaimana diketahui bahwa hari dan tanggal diproklamasikannya kemerdekaan bangsa Indonesia pada Jumat, 17 Agustus 1945 memang penuh dengan mistis.

Bahwa hari dan tanggal kemerdekaan bangsa Indonesia, Jumat 17 Agustus 1945 merupakan pilihan dari Ketua PPKI yaitu Soekarno.

Walaupun banyak tekanan dari para pemuda untuk segera membacakan proklamasi hingga diculik ke Rengasdengklok, Karawang, Soekarno tetap berpendirian bahwa Jumat, 17 Agustus 1945 merupakan waktu yang baik dan tepat.

Baca Juga: Rafathar Malik Ahmad Putra Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berulang Tahun

Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia menemukan titik baiknya pada 17 Agustus 1945. Tanggal tersebut menjadi waktu yang sakral dan bersejarah yang tidak akan pernah dilupakan oleh bangsa Indonesia.

Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yang sekaligus menjadi tonggak baru perjalanan bangsa yang terdiri dari berbagai macam suku itu.

Proklamasi menjadi sejarah baru bangsa Indonesia dalam melepaskan dari dari penjajah.

Baca Juga: Dwonload Disini, 25+ Twibbon HUT RI Ke 77 'Dirgahayu Republik Indonesia',Pasang di Semua Media Sosial Sekarang

Pemilihan tanggal 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan bukan tanpa alasan dan pertimbangan rasional. 

Lasmidjah Hadir memberikan sebuah argumentasi bahwa pemilihan tanggal tersebut berkaitan dengan kepercayaan mistik pendiri bangsa.

Soekarno menyampaikan alasan pemilihan tanggal Proklamasi ketika urun rembug dengan beberapa pemuda, salah satunya Sukarni, pada tanggal 16 Agustus 1945.

Baca Juga: Terjemahan Surat Al Fatihah, yang Turun di Kota Mekkah, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin

Waktu itu, Soekarno dan Hatta diculik oleh para pemuda ke Rengasdengklok, Karawang. Soekarno diculik ke Rengasdengklok agar rapat PPKI tidak berjalan dengan tiadanya kedua tokok tersebut.

Dalam acara pertemuan di rumah Laksamana Maeda, Sukarni bertanya," mengapa justru diambil tanggal 17, mengapa tidak sekarang saja tanggal 16,".

Soekarno pun menjelaskan alasannya," saya seorang yang percaya pada mistik. Saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku. Akan tetapi, saya merasakan didalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik,".

Baca Juga: Puan Maharani Cek Kesiapan Sidang Tahunan Tampilkan Batik Kawung

"Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama, kita sedang berada dalam bulan suci Ramadan, waktu kita semua berpuasa, ini berarti saat yang paling suci bagi kita, tanggal 17 besok hari Jumat, hari Jumat itu Jumat legi, Jumat yang berbahagia, Jumat suci," ungkap Soekarno.

Soekarno melanjutkan, Al-Qur'an diturunkan tanggal 17, orang Islam sembahyang 17 rakaat, oleh karena itu, kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia.

Penculikan pemuda atas Soekarno - Hatta dilakukan untuk menekan kedua proklamator agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa campur tangan Jepang.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Kota Ungkap 1 Orang Bandar Narkoba Jenis Sabu

Ketika tiba di Jakarta dari Rengasdengklok, Soekarno melakukan pertemuan di rumah Laksamana Maeda yang dihadiri oleh anggota PPKI dan para pemuda untuk merumuskan teks proklamasi kemerdekaan.

Detik-detik menjelang kemerdekaan adalah waktu yang sangat menegangkan. Dalam sebuah pertemuan di Pegangsaan, Soekarno sempat naik pitam ketika Wikana menuntut dirinya untuk secepatnya memproklamasikan kemerdekaan.

Wikana mengancam Soekarno, bahwa bila tak diumumkan proklamasi besok pagi, maka akan terjadi pertumpahan darah.

Baca Juga: Arti dan Pertanda Telinga Kiri Tiba Tiba Panas Sesuai Waktunya

Ancaman Wikana dijawab kemarahan Soekarno yang mengatakan, ini batang leherku, saudara boleh membunuh saya sekarang juga. 

"Saya tidak bisa melepaskan tanggung jawab saya sebagai ketua PPKI. Karena itu, saya akan tanyakan kepada wakil-wakil PPKI besok," tegas Soekarno.

Penetapan tanggal Proklamasi kemerdekaan memang membutuhkan ketetapan waktu dan kecerdasan berpikir dengan tepat.

Baca Juga: 10 Twibbon Hari Kemerdekaan Indonesia Ke 77, 'Dirgahayu Republik Indonesia', GRATIS, Dwonload Sekarang

Para pendiri bangsa ini telah mempertimbangkan dengan penuh seksama dan matang.

Soekarno tidak terburu-buru memproklamasikan kemerdekaan dengan alasan mistik sekaligus rasional.

Akhirnya, tanggal 17 Agustus menjadi hari kemerdekaan Indonesia. Anggota PPKI dan pemuda revolusioner keluar dari rumah Laksamana Maeda pagi-pagi buta.

PPKI dan para pemuda menyepakati bahwa kemerdekaan akan diproklamasikan pada Jumat pagi pukul 10.00 WIB. Soekarno memperingatkan pemuda yang berada di awak media untuk menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia tersebut.***

Editor: Galih R

Sumber: Dunia Batin 2 Macan Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x