PRIANGANTIMURNEWS – Komisi nasional hak asasi manusia atau Komnas HAM masih mempertanyakan jumlah terduga pelaku penembakan terhadap Brigadir J.
Pasalnya ada perbedaan keterangan dalam pengakuan penembakan terhadap Brigadir J yang bukan hanya dilakukan oleh Bharada E.
Dari hasil pemeriksaan terhadap FS, dia tidak mengaku secara gamblang kalau dirinya menembak Brigadir J.
Baca Juga: Cara Tercepat Download Video YouTube dengan Format MP4 atau MP3
Tapi Richard mengatakan penembakan terhadap Brigadir J selain Richard, FS juga melakukannya.
Hal itu akan terungkap saat uji Balistik dengan membuktikan siapa pelaku penembakan sebenarnya.
Karena uji balistik bisa membuktikan macam-macam senjata siapa yang sesungguhnya yang menembak satu orang atau bisa jadi lebih dari dua orang.
Baca Juga: Ungkapkan Hal Ini, Ciro Alves Tiba-Tiba Marah dan Kecewa Berat!? Kenapa? Cek Faktanya
Tim khusus Polri dijadwalkan menerima rekomendasi hasil penyelidikan atas kasus kematian Brigadir J dari komisi nasional hak asasi manusia pada kamis September 2022 nanti akan bertemu dalam sebuah rapat pada hari itu.