Kemudian Ferdy Sambo berteriak kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J.
"Woi kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woi tembak", ucap Ferdy Sambo ke Bharada E.
Brigadir J sudah meminta ampun, namun ternyata tembakan terus dilepaskan oleh Bharada E ke arahnya, hingga tewas.
Brigadir J lalu jatuh telungkup di samping tangga depan gudang, dekat meja makan.
Setelah itu Ferdy Sambo membelakangi tubuh Brigadir J dan mengambil pistol milik Yosua usai Brigadir J tersungkur.
Ferdy Sambo mulai menjalankan aksinya dengan menembak secara liar ke arah dinding.
Komnas HAM mengakui ada perbedaan dengan hasil temuannya dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.
"Iya memang ada perbedaan, misalnya soal pelaku, terus kemudian soal posisi dari masing-masing orang", ujar Komisioner Komnas HAM, BK Ulung Hapsara.
Kendati begitu lanjut BK, perbedaan itu merupakan hal yang wajar.