Meskipun ada perbedaan, dia menyebut secara keseluruhan memang rekonstruksi ini menunjukkan peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: FIFA Matchday: Timnas Indonesia vs Curacao Bakal digelar di Stadion Pakansari dan Stadion GBLA
"Ini kan saya kira ini wajar, tentu saja tidak persis banget 100 persen tetapi ada perbedaan-perbedaan sedikit, saya kira secara keseluruhan menggambarkan memang peristiwa pembunuhan Brigadir J", tuturnya.
"Dari sisi Komnas HAM sendiri, tentu saja melihat rekonstruksi kemarin ini menambah materi dan menambah detail-detail yang ada di Komnas HAM"
"Dan itu tentu saja sedang kami selesaikan mudah-mudahan bisa sesuai dengan target minggu ini selesai", terangnya.
Dilain sisi, Bharada E disebut mengaku agak jengkel dalam proses rekonstruksi yang dijalaninya.
Lantaran sejumlah tersangka lain dalam kasus pembunuhan Brigadir J memberikan keterangan berbeda.
Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo mengungkapkan betapa Bharada E sangat emosional setelah adanya perbedaan kesaksian yang diberikan tersangka lainnya.
Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati, kuat Ma'ruf, dan Bripka RR dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
"Ia Bharada E agak jengkel misalnya, keterangannya kok yang diberikan oleh rekan-rekan yang lain itu berbeda", kata Hasto Atmojo Suroyo.