Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kepala Kantor Kementerian Agama Kemenag Jawa Timur Husnul Maram mengaku belum mendapat laporan resmi terkait santri yang meninggal dunia karena dugaan penganiayaan di Pondok Pesantren Gontor Jawa Timur.
Meski demikian ia memastikan bahwa pihaknya akan Menindaklanjuti kabar tersebut kami belum terima laporan akan kami tindaklanjuti kata Husnul Maram.
Sebagai informasi awal kabar tewasnya santri di Pesantren Gontor berawal dari seorang ibu asal Palembang Sumatera Selatan bernama Soimah dia mengadu kepada pengacara Kondang Hotman Paris Hutapea.
Baca Juga: MENGHARUKAN! 2 Pemain Keturunan, Menolak Panggilan Timnas Belanda Demi Timnas Indonesia!
Dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @Pondok Modern Gontor, Pondok Modern Gontor Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur buka suara soal meninggalnya santri asal Palembang tersebut pihak Ponpes Gontor mengakui Ada dugaan penganiayaan,
Pondok Modern Darussalam Gontor di Ponorogo Jawa Timur mengambil langkah tegas terkait kasus santri meninggal tersebut santri yang diduga pelaku itu dikeluarkan dari Ponpes,
Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri Kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum meninggal.
Menyikapi hal ini kami langsung bertindak cepat dengan menindak menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut kata juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor Noor Syahid.***
