Network
PRIANGANTIMURNEWS - Tuai sorotan, sosok Kakak asuh Ferdy Sambo akhirnya terbongkar oleh sosok ini.
Baru-baru ini sosok Kakak asuh Ferdy Sambo diduga kuat ikut campur dalam mendorong Ferdy Sambo agar tidak divonis berat.
Tidak hanya itu saja, sosok Kakak asuh Ferdy Sambo juga diduga kuat menjadi penyebab dibalik melejitnya karir Ferdy Sambo.
Baca Juga: Miris Oknum Wakil Rakyat Perlakukan Sopir Truk Dengan Arogan
Seperti yang diketahui bahwa mantan Jendral bintang 2 Ferdy Sambo ini mendapat jabatannya itu pada usia yang terbilang muda.
Karena biasanya, untuk mencapai Jenderal pangkat bintang 2 butuh waktu lama dan tidak biasanya sudah berumur.
Lantas siapakah sosok Kakak asuh Ferdy Sambo yang ikut mendorong dan mendukung Ferdy Sambo hingga kini.
Baca Juga: KASUS SUBANG: Mengejutkan! Sidik Jari Yoris Sengaja Dihapus Pelaku Pembunuhan!
Sosok Kakak asuh Ferdy Sambo apabila diselidiki lebih lanjut maka kemungkinan hal ini bisa membantu mengetahui apa motif dibalik tewasnya Brigadir J.
Karena meskipun 5 tersangka saat ini sudah ditetapkan tetap saja Kapolri belum mengetahui secara pasti apa motif dibalik tewasnya Brigadir J.
Eks penasihat Kapolri, Muradi beberkan fakta ini ke Publik terkait sosok Kakak Asuh Ferdy Sambo yang diduga ikut terlibat.
Baca Juga: CATAT, Ini Jadwal Lengkap Penayangan Series Antares Season 2, Episode 1 hingga 10, di WeTV
Muradi mengatakan bahwa sosok Kakak asuh Ferdy Sambo itu diduga merupakan petinggi di kepolisian, baik yang sudah pensiun maupun yang masih menjabat.
Maka dari itu kini Ferdy Sambo merubah keterangan dan diduga tidak mau mengaku bahwa dirinya juga ikut menembak Brigadir J.
Ini tidak apa yang telah disampaikan tersangka lainnya bahwa Ferdy Sambo juga turut andil dalam penembakan pada Brigadir J.
Baca Juga: Heboh! Berupaya Keras Mendapatkan Vonis Ringan Untuk Sang Adik, Kaka Asuh Ferdy Sambo Tuai Sorotan
Hal itu dikarenakan Ferdy Sambo diduga merasa bahwa dirinya masih memiliki kekuatan di kepolisian, sehingga dirinya diduga tidak takut dengan hukuman yang akan dijalani olehnya nanti ***
