Kurangi Pengangguran, Tahun 2023 Kemnaker Akan Gencar Lakukan Bursa Kerja

- 13 November 2022, 06:45 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI Ida Fauziah menjelaskan pemerintah membuka kembali peluang pekerja migran Indonesia ke Taiwan
Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI Ida Fauziah menjelaskan pemerintah membuka kembali peluang pekerja migran Indonesia ke Taiwan /Instagram @kemnaker /

PRIANGANTIMURNEWS -Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan terus akan mengurangi angka pengangguran. Maka tahun 2023 akan menggencarkan penyelenggaraan bursa kerja atau job fair.

Dalam job fair tersebut,  Kemnaker bukan hanya sekedar seremonial buka bursa kerja begitu aaja, tapi akan  mempertemukan para pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan.

Ini dilakukan agar tenaga kerja dalam mendapatkan pekerjaan yang tepat sasaran, sesuai dengan skill yang dimiliki.

Baca Juga: Lima Wisata Sejarah Tempat Kelahiran Pahlawan Nasional

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)  mengatakan  pada tahun 2023 akan terus melakukan bursa kerja atau job fair.

"Salah satu flagship dari pasar kerja adalah job fair yang terus digencarkan pada tahun depan untuk terus mempertemukan para pencari kerja dengan pemberi kerja," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen Senayan Jakarta pada Selasa 8 November 2022.

Dikatakan Ida penyelenggaraan bursa kerja dilakukan kerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan di provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Mau Demo Tolak KTT G20, Dua WNA Asal China Ditangkap Petugas Imigrasi

Penyelenggaraannya sendiri merupakan bagian kebijakan optimalisasi sistem informasi dan layanan pasar kerja dengan melakukan penguatan layanan pasar kerja.

"Kami juga meyakinkan kepada seluruh stakeholder bahwa pemerintah siap menyambut segala dinamika ketenagakerjaan," kata Ida.

Selain itu, Kemnaker juga menyiapkan ekosistem digital layanan ketenagakerjaan Siap Kerja dengan layanan utama Skillhub untuk peningkatan kualitas lewat pelatihan.

Sertihub untuk sertifikasi profesi, Karirhub untuk informasi pasar kerja dan Bizhub untuk perluasan kesempatan kerja.

Ida mengatakan bahwa Siap Kerja merupakan upaya Kemnaker untuk mengintegrasikan layanan ketenagakerjaan dalam satu platform.

Baca Juga: Persib Bandung vs FC Bekasi City, Luis Milla: Ini Jadi Bahan Evaluasi

Untuk itu, dia mengharapkan dukungan dari dunia usaha dan industri untuk dapat memanfaatkan platform tersebut.

"Kita lagi mendorong semua perusahaan dan industri untuk masuk dalam Siap Kerja ini," ujarnya.


Menaker juga menyoroti pentingnya peningkatan kemudahan iklim berusaha sebagai bagian dari upaya perluasan kesempatan kerja.

Hal itu karena kemudahan iklim berusaha akan mampu mendorong lebih banyak dana investasi yang masuk dan berdampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja di pasar kerja.

"Ini cukup menggembirakan saya kira, data semester I tahun 2022 ini memperlihatkan 639.457 lowongan pekerjaan," ujar Ida Fauziyah.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Kemnaker.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x