Network
PRIANGANTIMURNEWS- Oknum Personil Polrestabes Makassar berinisial Brigadir A, pada Rabu malam, 23 November lalu mendatangi Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Imam Al Zuhri. Pesantren ini terletak di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Kedatangan Brigadir A ini bukan untuk silaturahmi ke Ponpes tapi malah mengamuk bahkan sambil mengacungkan pistol dan mengancam santri.
Rumah Brigadir A memang berdekatan dengan Ponpes. Dia datang ke Ponpes dan menanyakan kenapa rumahnya dilempari batu. Brigadir A menyangka bahwa yang melempar rumahnya dengan batu adalah santri Ponpes tersebut.
Baca Juga: Bukannya Protes Qatar, Suporter Iran Ini Malah Protes Negaranya Sendiri di Piala Dunia 2022
"Ini pelaku salah sangka. Dia pikir ini santri yang melempar rumah pelaku," ujar Lisa Wira Ilham selaku penasihat hukum Ponpes.
"Ketika pelaku datang, langsung ngamuk-ngamuk, teriak-teriak 'kenapa lempar rumah," kata Lisa.
Mendengar ribut-ribut beberapa santri di lantai atas kemudian turun. "Pelaku yang sudah emosi lalu mengangkat kerah baju beberapa santri sambil mengeluarkan senjata," ujar Lisa lagi.
Baca Juga: Teddy Mantan Suami Lina Jubaidah Gelapkan Mobil, Sule dan Rizky Febian Jadi Saksi di PN Bandung
Karena pelaku mengeluarkan senjata, seorang ustadz menenangkan pelaku dan menyarankan untuk melihat CCTV di Ponpes tersebut. Agar pelaku bisa mengetahui siapa pelaku pelemparan.
