Semburan Awan Panas Makin Meluas, PVMBG Rekomendasikan Masyarakat Tak Beraktifitas di Besuk Kobokan

- 4 Desember 2022, 18:45 WIB
Erupsi Gunung Semeru.  Sebaran awal panas makin  meluas
Erupsi Gunung Semeru. Sebaran awal panas makin meluas /Foto: Dok Net/

PRIANGANTIMURNEWS - Gunung Semere di Kabupaten Lumajang Jawa Timur kembali mengalami erupsi.

Saat ini Gunung Semeru telah menyemburkan awan panas sejauh 19 kilometer.

Maka dari itu, masyarakat yang berada di radius 17 kilometer tidak boleh melakukan aktiftas karena ada potensi perluasan awan panas.

Baca Juga: Informasi Bencana Hoaks Marak, Masyarakat Harus Bisa Menyikapi dengan Bijak


Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 kilometer seiring dengan erupsi yang Gunung Semeru di Jawa Timur.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan tertulis seperti yang dikutip priangantimurnews.com dari antara, seiiring dengan arupsi gunung Semeru masyarakat tidak melakukan apapun di sektor tenggeaa sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 kilomter.


"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 19 kilometer," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan Minggu 4 Desember 2022.

Mengingat rawan lontaran batu pijar, Hendra meminta masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius delapan kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru.

Baca Juga: Bus Semeru Putra Transindo Terguling ke Jurang, Tujuh Orang Tewas dan Belasan Terluka

Hendra juga menyampaikan agar masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat dan Kali Lanang serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sebelumnya pada Minggu ini, PVMBG telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas terhitung mulai pukul 12.00 WIB.

Gunung Semeru secara administratif terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Satu Keluarga di Magelang Diracun Anak Sendiri, Ini Kronologi dan 5 Fakta yang Mengejutkan Terkait Kasusnya

Gunung api aktif tersebut dipantau secara visual dan instrumental dari dua pos pengamatan gunung api yang berada di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, serta di Desa Agrosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Sejak pukul 00.00 WIB sampai 12.00 WIB, jumlah dan jenis gempa didominasi oleh gempa awan panas dan gempa letusan sebanyak 13 kali. Amplitudo awan panas terekam 40 milimeter.

Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan dapat mencapai radius 8 kilometer dari puncak.

Sedangkan material lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 kilometer ke arah tenggara. Arah dan jarak sebaran material abu tersebut dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin.

Baca Juga: Kantor Pinjaman Online Ilegal Berkedok Kosipa di Manado Digerebek Polisi

Sementara itu, luncuran awan panas guguran dan guguran ke sektor tenggara dan selatan dari puncak. Jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 kilometer.

Lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, khususnya sepanjang aliran sungai.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x