Network
PRIANGANTIMURNEWS - Penyelidikan kasus ledakan lubang tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) di Sawahlunto berlanjut.
Polda Sumatera Barat telah memeriksa 11 orang saksi terkait kasus ledakan lubang tambang batu bara milik PT NAL di Kota Sawahlunto yang menewaskan. 10 pekerja dan empat orang luka -luka.
Dikutip priangantimurnews.com dari antara, Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan terkait dengan ledakan di lubang batu bara di sawahlunto telah memeriksa 11 orang saksi.
Baca Juga: Pelatih Maroko Ungkap 2 Biang Kerok Penyebab Timnya Kalah Atas Prancis di Semifinal Piala Dunia 2022
“Sebelas saksi yang telah diperiksa penyidik ini berasal dari internal PT NAL,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan di Padang, Kamis 15 Desember 2022.
Dari 11 orang saksi tersebut kata Dwi jabatan tertinggi yang diperiksa adalah Kepala Teknik Tambang PT NAL.
Ada juga tiga orang korban selamat yang sudah pulang ke rumah usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dikatakan Dwi, hasil pemeriksaan sementara dari para saksi menyebut ledakan di lubang tambang tersebut disebabkan tingginya gas metan bertemu percikan api.
Baca Juga: MENGERIKAN!! Ketika Mbappe Membuat Fans Prancis Nyaris Pingsan Karena Tembakan Kerasnya
Ia mengatakan api itu berasal dari percikan alat untuk jack hammer atau alat yang merontokkan batu bara di dalam lubang.
