Dua Anggota Polisi Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Masih Dirawat

- 8 Desember 2022, 16:50 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, menyatakan dua anggota polisi korban ledakan bom di Astanaanyar masih dirawat di Rumah Sakit Imanuel Bandung
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, menyatakan dua anggota polisi korban ledakan bom di Astanaanyar masih dirawat di Rumah Sakit Imanuel Bandung /YouTube PRFM

PRIANGANTIMURNEWS - Akibat ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung ada 11 korban terluka. 10 Diantarnya anggota polisi.

Dari 11 orang korban luka tersebut, sembilan orang sudah diperbolehkan pulang, Sedangkan dua orang masih dirawatdi Rumah Sakit Imanuel Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan hingga Kamis ada dua anggota polisi yang masih dirawat akibat ledakan bom di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Hukum Seks Indonesia 'Paku di Peti Mati' Untuk Hak LGBTQ

Menurut Aswin dua anggota polisi itu dirawat di Rumah Sakit Immanuel Bandung. Sedangkan sembilan orang korban dari total 11 korban itu sudah bisa dipulangkan ke rumahnya masing-masing dengan status berobat jalan.

"Yang meninggal dunia, anggota kita (Aiptu Anumerta Sofyan), akan diberikan santunan ke keluarganya dari Asabri yang rencananya hari ini," kata Aswin di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 8 Desember 2022.

Setelah insiden ledakan bom terjadi, Aswin telah memerintahkan seluruh anggotanya untuk menyambangi masyarakat setiap wilayah hingga tingkat rukun tetangga untuk mengantisipasi adanya cikal bakal aksi terorisme seperti yang terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Ungkap Makna Mahar Uang Tunai Rp.300 Ribu

"Untuk kegiatan preventif, kita meningkatkan patroli di setiap wilayah," kata Aswin seperti dikutip priangantimurnews.com dari antara Kamis 8 Desember 2022.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan dua anggota polisi itu masih dirawat karena mengalami luka yang lebih fatal dibandingkan korban-korban lainnya yang sudah dipulangkan.

"Dia ada luka di betis dan juga di lengan, karena kondisinya dianggap lebih fatal, sehingga dilakukan pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit," kata Ibrahim.

Baca Juga: Sandy Walsh Meninggalkan Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali, Ini Faktanya

Selain itu, kata Ibrahim Tompo seorang warga sipil perempuan bernama Nur Hasanah yang menjadi korban pun sudah dipulangkan ke kediamannya dengan status berobat jalan. Menurutnya Nur Hasanah tidak mengalami luka yang cukup serius.

"Sempat dilakukan perawatan kepada yang bersangkutan, dan kemarin dikembalikan," kata Ibrahim.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x