Polisi Bunuh Polisi: Banit Provost SPN Polda Riau Aiptu Ruslan Dibunuh Bripka Wido Fernando, Ini Kronologinya

- 21 Desember 2022, 17:13 WIB
Ilustrasi Bripka Wido Fernando saat menikam Banit Provost SPN Polda Riau Aiptu Ruslan.
Ilustrasi Bripka Wido Fernando saat menikam Banit Provost SPN Polda Riau Aiptu Ruslan. /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS- Tragedi polisi bunuh polisi kembali terjadi. Kali ini datang dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau.

Sekolah yang berlokasi di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau tersebut menjadi tempat cek-cok sesama anggota polisi hingga satu orang diantaranya, yakni Banit Provost SPN Polda Riau menjadi korban dan tewas. 

Dikutip dari Instagram @faktapku, peristiwa tersebut terjadi di pos jaga SPN Polda Riau pada Selasa, 20 Desember 2022, sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Luis Milla Turunkan Kapten Terbaik AC Milan di Laga Persib vs Persita Tangerang! Siapa? Cek Faktanya

Diketahui kedua polisi yang terlibat perkelahian tersebut adalah Bamin Gadik SPN Polda Riau, Bripka Wido Fernando dengan atasannya Aiptu Ruslan selaku Banit Provost SPN Polda Riau.

Korban yang tewas adalah Aiptu Ruslan, sedangkan pelaku penikaman adalah anak buahnya, Bripka Wido Fernando.

Menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan bahwa antara pelaku dengan korban terjadi salah paham hingga cekcok mulut. 

Baca Juga: Kelamin Anak 5 Tahun Ini Dipotong Sang Ayah Menggunakan Silet, Sang Anak Mengalami Trauma

"Pada sorenya, korban cekcok dengan pelaku. Penyebabnya karena salah paham," kata Sunarto saat diwawancarai wartawan di Mapolda Riau.

Diketahui setelah cek-cok pelaku dan korban sempat mengikuti apel sore. Namun setelah itu, pelaku melapor kepada atasannya.

Merasa belum puas, pelaku mendatangi korban di pos penjagaan SPN Polda Riau dan terjadilah perkelahian yang tak bisa dihindari.

Baca Juga: Bukan Hanya Argentina, Timnas Maroko Juga Disambut Meriah Ratusan Ribu Warga di Rabat

"Pelaku dan korban berkelahi. Pelaku menarik sangkur dan menikam korban. Korban mengalami luka tusuk di dada kiri. Korban terjatuh dan meninggal dunia," ucap Sunarto. 

Setelah korban meninggal dunia, korban terlihat berlari ke arah gedung utama SPN Polda Riau dan kabur menggunakan sepeda motor. 

Ia kabur sekitar pukul 19.30 WIB dari Penjagaan SPN Polda Riau, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Baca Juga: Lowongan CPNS 2023 Akan segera Dibuka, Pendidikan dan Kesehatan Masih Tetap Menjadi Prioritas

Saat ini, jajaran Polda Riau melakukan pengejaran terhadap Bripka Wido Fernando. Pihaknya juga berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut. 

Adapun kini status Bripka Wido Fernando yang merupakan pelaku penikaman sudah ditetapkan sebagai DPO.***

Sumber: Instagram @faktapku

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x