Network
PRIANGANTIMURNEWS- Gubernur Jawa Tengah, berkoordinasi dengan otoritas PT Pelni untuk membantu menjemput 315 wisatawan yang terjebak di Karimunjawa, Kabupaten Jepara.
Sebanyak 315 wisatawan dari berbagai daerah terjebak di Pulau Karimunjawa Jepara, disebabkan kapal penumpang tidak bisa beroperasi sesuai jadwal disusul tingginya gelombang laut.
Ganjar Pranowo, selaku Gubernur Jawa Tengah meminta agar kondisi kesehatan para wisatawan yang terjebak lebih diperhatikan, sambil menunggu bantuan dan penjemputan tiba.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran di Jakarta Selatan, 543 Jiwa Terdampak dan Puluhan Rumah Terbakar
Gubernur juga mengingatkan agar jangan sampai para wisatawan tersebut kekurangan logistik.
Dikutip priangantimurnews dari ANTARA, "Saya minta untuk dipastikan ya, kepada seluruh wisatawan yang disana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya siap sambil menunggu dan sampai hari ini semua masih oke oke saja", ujarnya.
Terkait dengan cuaca buruk serta tingginya gelombang laut, Ganjar juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengakses dan lebih memperhatikan peringatan dari BMKG.
Baca Juga: Kasus Positif Melandai, Benarkah COVID-19 di Indonesia Masuk Endemi? Ini Kata Wiku Adisasmito
Cuaca buruk ini mulai terjadi pada Kamis, 22 Desember 2022. Mengakibatkan perjalanan kapal penumpang yang biasanya melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa, dan kembali lagi ke Jepara menjadi tertunda.
