Prediksi Erma Yulihastin Terkait Badai Jabodetabek Meleset, BRIN Dikritik Banyak Orang

- 30 Desember 2022, 17:39 WIB
BRIN diamuk badai kritik banyak orang karena sudah memprediksi cuaca namun meleset./Instagram/@infia_fact/
BRIN diamuk badai kritik banyak orang karena sudah memprediksi cuaca namun meleset./Instagram/@infia_fact/ /

PRIANGANTIMURNEWS - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mendapat sorotan dari warganet.

Badan tersebut sedang diamuk 'badai' kritikan. Penyebabnya adalah karena prediksi BRIN terkait akan adanya badai di Jabodetabek pada 28 Desember 2022 tidak terbukti.

Kehebohan badai di Jakarta dan sekitarnya berawal dari cuitan Peneliti Klimatologi dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfir BRIN, Erma Yulihastin.

Di akun Twitternya Erma memprediksi adanya potensi hujan ekstrem hingga badai di kawasan Jabodetabek pada 28 Desember 2022.

Baca Juga: MANTAP! Yusuf Meilana dan Edo Febriansyah Diresmikan, Luis Milla Buka Suara Terkait Laga Lawan Persija!

Bukan hanya memprediksi ada badai, ia pun menyebut adanya potensi banjir besar.

Namun prediksi tersebut tidak terjadi. Jakarta memang diguyur hujan sepanjang Rabu, 28 Desember 2022.

Hanya saja netizen merasa kesal dengan prediksi BRIN. Beberapa netizen bahkan menuding BRIN menyebar hoax dan harus diberi sanksi.

Sebelumnya lewat akun media sosial Twitter pribadinya @EYulihastin, salah satu peneliti BRIN ini membagikan hasil penelitiannya yang mengatakan bahwa tanggal 28 Desember 2022 akan ada badai di daerah Jabodetabek.

Baca Juga: LINK NONTON, Episode Terakhir Series Kupu Kupu Malam, Apakah Laura dan Rafi Akan Bersatu?

"Potensi Banjir Besar Jabodetabek.
Siapapun Anda yg tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," tulis @EYulihastin pada 26 Desember 2022.

Berikut adalah komentar-komentar netizen yang merasa kesal dengan adanya informasi dari Erma yang selalu bersebrangan dengan hasil prediksi BMKG.

"Serius BRIN bilang besok tgl 28 Desember 2022 bakal ada BADAI DAHSYAT, banjir besar❓❓Bahasanya serem banget, tanpa embel2 'mungkin', 'prediksi' dll, pantes aja banyak yg heboh dan panik, disisi lain BMKG bilang cuma cuaca extreme bukan badai, piye toh?," Komen akun @METAVACCINE.

Baca Juga: WELCOME Sani Rizki! Teka Teki Bos Persib Pemain Baru Akan Didatangkan!

"Bu, lain kali hati2 menggunakan istilah. Badai dan hujan lebat itu berbeda. Ini udah nyebut badai, pake dahsyat pula. Penggunaan istilah yg tdk tepat bisa memicu kepanikan dan kekacauan lho," komen @chan_is_127

"Pemilihan katanya berlebihan, fear mongering. Hal ini justru membuat masyarakat panik dan merugikan banyak sektor. Peneliti memang ahli di bidangnya, tapi kemampuan menyampaikan dengan ke publik juga kudu tepat," komen @starlabs557.

Belum sempat disitu saja, Erma Yulihastin kemudian membagikan hasil prediksiannya dan tetap kukuh akan terjadi badai.

Baca Juga: Sah! Presiden Jokowi Cabut PPKM

"Ibu ini sudah membuat was-was warga Jabodetabek, dan ternyata gak kejadian, bener BMKG," komentar @harjonoabi

"ibu kenapa ga gabung aja ke BMKG?? ngapain urusan cuaca dualisme?? lebih baik 1 lembaga yang tangani. biar ga bingung masyarakat," komen @rihasi.

"Ibu Doktor, seyogyanya bukan Ibu yg mengumumkan potensi keadaan seperti ini. Dengan segala hormat terhadap keilmuan Ibu, di negara kita ada BMKG. BRIN posisinya harusnya sebagai TSO bagi k/l leading sector," komen @DonniDome.

Baca Juga: Malam Tahun Baru 2023 di Tasikmalaya Diperkirakan Akan Turun Hujan

Sampai saat ini, BRIN dan BMKG masih mengeluarkan hasil penelitian mereka dengan istilah yang berbeda. Meskipun demikian semoga semua orang baik-baik saja.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Instagram @infia_fact


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x