Network
PRIANGANTIMURNEWS – Banjir dengan ketinggian 50 centimeter sampai 1 meter menerjang sejumlah Kota di Semarang, Jawa Tengah pada Jum’at, 30 Desember 2022 lalu.
Banjir yang disebabkan meluapnya air di gorong-gorong yang penuh dengan sampah akibat curah hujan yang tinggi dilaporkan masih menggenangi kawasan Genuk, Kaligawe, Tanjung Mas, Tawang, Tlogosari, Muktiharjo Lor, Gayamsari, dan Mangkang pada Minggu, 1 Januari 2023.
Ahmad Khotib, salah seorang warga Kaligawe mengatakan bahwa banjir di sekitar tempat tinggalnya mulai surut walau hanya beberapa centimeter saja.
Baca Juga: Hati-Hati Bestie! Kejahatan Ada Dimana - Mana, 2 Ponsel Raib di Gerai Mixue!
“Pada petang hari ini, banjir surut hanya 15 centimeter dari ketinggian sebelumnya yang sekitar 90 centimeter,” ungkap Ketua RT 06 RW 01, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari itu.
Selain itu banjir juga menerjang kawasan stasiun di Semarang, seperti Stasiun Tawang, Stasiun Poncol, dan Stasiun Semarang
Bagian staf stasiun mengatakan bahwa banjir mulai menggenangi stasiun saat jam 9 pagi. Air sempat surut sedikit, tetapi ketika hujan datang kembali air naik lagi. Rata-rata naik dan turun air adalah 6 centimeter.
Ganjar Pranowo, dalam instagramnya @ganjar_pranowo menyampaikan bahwa penyebab banjir di Kota Semarang diakibatkan dari curah hujan yang tinggi. Sementara gorong-gorong yang penuh sampah membuat air meluap, sementara air laut sedang pasang. Sehingga terjadi arus balik ke daratan.
Baca Juga: Sedang Trending di YouTube Music, Inilah Lirik Lagu Kalih Welasku dari Denny Caknan
