Luhut Binjar Pandjaitan Sebut Indonesia Mampu Mengatasi Gejolak Ekonomi Global

- 20 Januari 2023, 11:45 WIB
 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan/Instagram @luhut.pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan/Instagram @luhut.pandjaitan /

PRIANGANTIMURNEWS - Perang Negara Ukraina dan Negara Rusia memberikan dampak yang begitu besar terhadap perekonomian di seluruh negara termasuk Indonesia.

Meski dampak dari perang Ukraina dan Rusia dampaknya sangat besar. Negara Indonesia tetap berdiri tegak, tidak goyah, masih bisa mengatasi gejolak ekonomi gelobal.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Biadab! Dua Warga Palestina Dibombardir Tembakan Israel, 17 Warga Terbunuh Sejak 2023

Luhut juga menyebut, Indonesia saat ini menjadi pemimpin di Asean dengan diberi tema:

"ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".

Indonesia menjadi pemimpin Asean, sejalan dengan keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan Presidensi G20 tahun 2022 lalu.

"Hal ini saya sampaikan kepada delegasi yang hadir dalam diskusi "The Pulling Power of ASEAN" dalam rangkaian World Economic Forum 2023 yang berlangsung di Davos, Swiss."kata, Luhut dikutip Priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari @luhut.pandjaitan Jumat 20 Januari 2023.

Baca Juga: Review Manga Boruto Chapter 77 Kawaki Melenyapkan Naruto dan Hinata ke Dimensi Lain

Luhut menyebut, walaupun situasi di Ukraina masih tidak pasti, Indonesia dengan jumlah penduduk 282 juta jiwa masih dapat mengatasi gejolak ekonomi global.

Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi 5,3 oersen dan ekspor senilai USD293 miliar. Pada tahun lalu, lebih besar dibandingkan tahun 2021 yang hanya USD232 miliar.

Belum lagi komitmen investasi bilateral senilai USD71 miliar yang diterima Indonesia dari KTT G20 2022, semakin meningkatkan kepercayaan baik dari dalam negeri maupun dunia internasional.

Saya juga ingin menceritakan sedikit tentang hasil diskusi dengan rekan sejawat dari Amerika Serikat, John Kerry pagi kemarin.

Baca Juga: Bupati Garut Rudy Gunawan Ajak Warganya Vaksinasi Booster Meski PPKM Berakhir, Difasilitasi Tiap Akhir Pekan

Mereka sampaikan beberapa masukan, lalu saya menjawab bahwa kami terbuka terhadap semua saran dan usulan dari rekan dan sahabat, kami senang menerima masukan.

Namun satu hal yang harus kalian perhatikan, yaitu jangan pernah mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menciptakan lapangan kerja yang luas bagi rakyat Indonesia adalah hal yang mutlak dan saya yakin negara-negara ASEAN lain juga memiliki pendapat yang sama.

Walaupun beberapa negara anggota ASEAN memiliki kepentingan nasional masing-masing, kami juga mendorong kekompakan dan solidaritas di antara negara-negara ASEAN, meskipun ini tidak mudah.

Baca Juga: Riyadh All Stars vs PSG 4-5, Ronaldo Brace, Messi Menang, Fans: Yang Penting Ronaldo Cetak Gol!

Namun, inilah tantangan sesungguhnya. Seperti halnya penyelenggaraan KTT G20 tahun 2022 di Bali, lalu, pada awalnya banyak yang pesimis akan penyelenggaraan dan hasilnya, tapi Indonesia berhasil mengubahnya menjadi sebuah kesuksesan yang luar biasa.

Jika KTT G20 saja dapat diselenggarakan dengan sukses dan mendapat pujian dari seluruh negara, maka KTT ASEAN 2023 juga dapat mengulangi kesuksesan yang sama.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah