Banjir hingga Tanah Longsor melanda Sumbar, Hujan Lebat sebabkan 5 korban di Padang Pariaman

- 24 Januari 2023, 09:25 WIB
Kondisi salah satu rumah warga yang terendam banjir di Padang Pariaman, Sumatera Barat akibat curah hujan dengan intensitas tinggi menerpa tang daerah itu, sejak Senin sore hingga malam./Antara
Kondisi salah satu rumah warga yang terendam banjir di Padang Pariaman, Sumatera Barat akibat curah hujan dengan intensitas tinggi menerpa tang daerah itu, sejak Senin sore hingga malam./Antara /

PRIANGANTIMURNEWS - Curah hujan tinggi belakangan ini melanda sejumlah wilayah di Sumatera.

Curha hujan tinggi salah satunya terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Curah hujan tinggi, menimbulkan bencana hidrometeorologi di daerah tersebut seperti banjir dan tanah longsor.

Baca Juga: Kemenang Turunkan Paket Layanan Haji 30 Persen, Ini Penjelasannya

Tak hanya itu setelah turun hujan lebat secara intens juga menyebabkan tumbangnya pohon-pohon besar di wilayah tersebut.

Hujan lebat yang terjadi sejak Senin, 23 Januari 2022 tersebut dilaporkan telah mengguyur sebagian besar wilayah Padang Pariaman saat sore hari.

Sehingga bencana tersebut akhirnya terjadi pada Senin malam, 23 Januari 2023. Diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi tersebut.

Budi Mulya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Padang Pariaman melaporkan dari Parik Malintang pada Senin, 23 Januari 2023 membenarkan beberapa bencana hidrometeorologi terjadi saat itu.

Baca Juga: Ingin Produktivitas Meningkat Lebih Cepat dan Lebih Baik! Ini Tips yang Harus Dilakukan

"Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 18.40 WIB ada sejumlah bencana alam menerpa Padang Pariaman pada hari ini. Kami masih melakukan pendataan," ungkapnya

Budi pun menambahkan bahwa bencana terjadi memang diakibatkan oleh intensitas curah hujan cukup tinggi yang tengah mengguyur sebagian besar dari wilayah Padang Pariaman sejak Senin sore.

Pada akhirnya debit air di beberapa wilayah tersebut, tepatnya di aliran sungai Padang Pariaman mengalami kenaikan signifikan dan membuat banjir serta tanah longsor terjadi di beberapa titik lokasi daerah tersebut.

Budi menyampaikan bahwa bencana banjir tersebut berlokasi di daerah Korong Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh Lubuak, Kecamatan Lubuak Alung.

Baca Juga: Nahas! Niat Investasi Malah Kena Tipu, Korban Alami Kerugian Miliaran Rupiah

Dengan kedalaman mencapai 200 centimeter, serta telah merendam beberapa rumah warga sehingga warga saat ini tengah terjebak dalam situasi banjir tersebut.

Sementara itu bencana lain adalah tanah longsor telah menimbun jalan di daerah Korong Balah Aie, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.

Selain itu juga, longsor telah terjadi di daerah Korong Rimbo Kalam, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam. Dimana material longsor tersebut menyebabkan tertimbunnya satu rumah warga di kawasan tersebut, dan memakan korban jiwa.

"Korban jiwa yaitu penghuni rumah lima orang. Yang keluar (ditemukan) baru empat orang. Satu orang belum diketahui. Wali Korong masih mencari data terbaru," ungkap Budi.

Baca Juga: Viral! Ibu Tega Aniaya Anak Tirinya Sampai Tewas di Rokan Hilir, Riau, Begini Kronologinya

Selain kedua bencana tersebut, bencana hidrometeorologi juga telah menimbulkan bencana bawaannya yakni pohon tumbang yang terjadi di daerah Korong Pasa Limpato, Nagari Limpato Sungai Sariak Kecamatan VII Koto.

Pohon tumbang tersebut telah menimpa dan menghancurkan satu rumah warga di daerah tersebut.

Pihaknya mengimbau warga di daerah itu dengan sangat untuk meningkatkan kewaspadaan dari mengingat curah hujan yang berintensitas tinggi. Dimana saat ini pun hujan tersebut masih akan berpotensi mengguyur daerah tersebut.***

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah