"Karena kecepatan Kapolri, mungkin. Karena reaksi dari Kapolri cepat. Lebih cepat datang daripada kader Posyandu. " kata Presiden.
Baca Juga: Inilah Keuntungan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Menurut Menpora
Presiden juga mengatakan bahwa jantung, lambung dan ginjal bayi belum kuat.
Presiden dalam Rakornas BKKBN tersebut, kader Posyandu diharapkan terus melakukan penyuluhan agar kejadian bayi yang diberi kopi saset tidak terulang. ***