"Hingga pukul 11.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 205 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 5,9 dan terkecil 2,9," tambahnya.
Salah satu netizen mencatat peristiwa terjadinya gempa bumi sejak tanggal 18 Januari - 26 Januari 2023. Sebagaimana yang dirangkum oleh akun @whyuuungb dalam postingan kolom komentar di postingan @infobmkg terkait gempa bumi laut maluku.
Baca Juga: Persib Sukses Gapai Puncak! David da Silva Kokoh Sebagai Top Skor
Dimana dalam rekaman catatan tersebut, gempa kuat terasa oleh masyarakat mencapai 11 kali Gempa Bumi yang telah terjadi selama 8 hari.
Dimulai dengan gempa bumi tanggal 18 Januari terjadi sebanyak 2 kali. Diawali dengan gempa utama sebesar 7,1 magnitudo dilanjut gempa kedua 5,4 magnitudo.
Di Hari berikutnya, masing-masing terjadi satu kali gempa pada tanggal 19 Januari sebesar 5,1 magnitudo, 21 Januari sebesar 5 magnitudo dan, 22 Januari sebesar 5,3 magnitudo.
Sementara yang intensitas gempa bumi terbanyak, dicatatnya terjadi pada tanggal 24 Januari yang mencapai lima kali gempa terasa. Dengan masing-masing kekuatan 5,3 magnitudo, 5,2 magnitudo, 5,9 magnitudo 5,3 magnitudo, dan 5,1 magnitudo.
Serta gepa susulan terakhir terjadi hari ini, 26 Januari dengan kekuatan mencapai 5,7 magnitudo.
Beberapa netizen merespon keresahannya di kolom komentar, seperti yang disampaikan oleh @etty_christiningsih: "Ya Allah … Semoga aman semuanya Kedalaman nya hanya 10 km"
Juga salah satu netizen membandingkan gempa yang terjadi di Cianjur dengan yang terjadi di Maluku seperti akun @usmanhakim752:
"Soalnya pusat nya di laut lepas jauh dari Daratan, beda Ama cianjur, meskipun gedean ini tapi Cianjur pusat nya di darat dket Ama permukiman penduduk"