PRIANGANTIMURNEWS - Beredar sebuah video seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cianjur Jawa Barat bernama Siti Kurmaesa meminta tolong untuk segera dipulangkan ke Indonesia.
Dalam sebuah video yang berdurasi sekitar 46 detik itu, TKW tersebut mengatakan dirinya sering disalahkan oleh majikan dan anak-anaknya saat bekerja, ia juga selalu difitnah oleh anak-anak majikannya, sehingga meminta pihak terkait untuk membawanya pulang ke Tanah Air.
Video yang beredar itu viral di media sosial dan WhatsApp, kemudian sampai ke telinga Menkopolhukam dan Bareskrim Polri.
Permintaan Siti itu direpon oleh pemerintah,Menkopolhukam Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitter-nya pada Kamis sore meminta Kementerian Tenaga Kerja serta Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak untuk membantu Siti, agar kembali pulang ke Indonesia sesuai keinginan yang disampaikan lewat video tersebut.
“PMI asal Cianjur minta bantuan pemerintah untuk pulang, harap Buk Ida (Menaker) dan Bu Menteri PPA Bintang membantu TKW ini. Ada nama PT pengirimnya, tapi alamat kerja TKW tak disebut. Videonya tampak dibuat buru-buru dalam keadaan takut,” tulis Mahfud dalam cuitannya.
Cuitan tersebut diteruskan oleh Mahfud MD kepada Polri untuk ikut mengusut kebenaran informasinya dan mencari keberadaan pekerja imigran itu.
Kepolisian Republik Indonesia melalui Direktur Divisi Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri (Dittipidsiber Polri), Brigjen Adi Vivid A. Bachtiar menyebut TKW asal Cianjur itu telah terdeteksi keberadaannya melalui peralatan siber.
Baca Juga: Investasi Bodong Bermodus Usaha Catering, Pelaku Beri Uang pada Korban untuk Dikelabui.