Curah Hujan Tinggi, Sebabkan Empat Desa terendam Banjir di Kalimantan Utara

- 1 Februari 2023, 08:25 WIB
Kondisi salah satu desa yang terkena banjir akibat curah hujan tinggi sebabkan Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang tergenang banjir dengan ketinggian capai 4,65 meter sejak Senin 30 Januari 2023./Antara
Kondisi salah satu desa yang terkena banjir akibat curah hujan tinggi sebabkan Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang tergenang banjir dengan ketinggian capai 4,65 meter sejak Senin 30 Januari 2023./Antara /

PRIANGANTIMURNEWS - Curah hujan tinggi masih menerjang sejumlah wilayah di Indonesia dan sebabkan banjir, salah satunya di Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara.

Curah hujan yang tinggi sejak hari Senin, 30 Januari 2023 telah menyebabkan empat desa terendam banjir yang cukup tinggi.

Muhammad Basir, Kepala Sub Bidang Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Selasa, 31 Januari 2023 membenarkan bahwa empat desa telah terendam.

Baca Juga: Dunia Terlihat Jelas! 1.000 Orang Buta Sangat Senang Karena Dapat Layanan Operasi Gratis dari MrBeast

"Adapun desa yang terdampak banjir yaitu Desa Atap, Desa Manuk Bungkul, Desa Lubakan dan Desa Tagul," ungkap Basir saat di Tarakan.

Banyak bangunan di kawasan tersebut terendam banjir akibat curah hujan yang masih tinggi, diantaranya adalah fasilitas-fasilitas umum yang penting

Diantaranya fasilitas umum yang terendam oleh banjir adalah gedung BPU, Kantor BPD, Kantor PLN, dan Kantor Pemadam kebakaran.

Serta fasilitas lain yang juga terendam adalah GOR, Sekolah Dasar 002, dan Sekolah Dasar 001.

Baca Juga: Kabar Penculikan Anak Kian Marak, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Keluarkan Himbauan

Menyebabkan aktivitas di kawasan tersebut, baik pembelajaran dan pelayanan publik menjadi dihentikan sementara sampai banjir reda.

Basir memaparkan bahwa sejak Senin sampai dengan Selasa siang, 31 Januari 2023. Curah hujan di Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara masih terbilang tinggi tinggi.

Dilaporkan ketinggian banjir pada 31 Januari 2023, sudah mencapai 4,65 meter.

Sedangkan satu hari sebelumnya, tepatnya 31 januari 2023, ketinggiannya baru baru 4,55.

Itu berarti curah hujan tinggi masih menerjang, menyebabkan volume banjir meningkat 0,10 dari hari sebelumnya.

Basir pun menyampaikan bahwa kawasan RT 6 dan RT 7 sudah sepenuhnya digenangi oleh banjir.

Baca Juga: Viral! Detik-detik Truk Terguling dan Menimpa Pengendara Motor, Terekam CCTV Rumah Warga

Akibatnya aktivitas belajar mengajar diliburkan, sampai banjir tersebut reda kembali

"Kondisi warga RT 6 dan RT 7 sudah digenangi air dan akses jalan sudah tidak bisa dilalui dengan kendaraan bermotor," ucap Basir.

"Saat ini murid di sekolah yang terdampak banjir diliburkan. Banjir yang terjadi di Sembakung merupakan banjir tahunan yang biasanya terjadi pada akhir tahun atau awal tahun," lanjutnya.

Walaupun banjir tersebut merupakan peristiwa tahunan. Adapun Basir, terus menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.

Serta tidak terpengaruh dengan isu yang sama sekali tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.***

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x