Padahal sudah terpangpang jelas papan larangan menginjak dan mencabut bunga rawa langka edelweiss tersebut, namun peserta yang mara tak memperdulikan.
Menyebabkan kebun bunga langka tersebut hancur total, padahal lokasinya hanya ada dua di Dunia hanya ada dua di Jawa Barat.
Yakni di Ranca Upas, Bandung dan Ciharus Kamojang, Garut. Dalam laporannya sekitar 2.000 bunga bernama latin Anaphalis javanica rusak.
Peristiwa tersebut semakin viral ketika vidio petani edelweis bernama Mang Uprit marah besar atas perilaku peserta, pihak panitia event, dan Perhutani.
Video tersebut diunggah dalam akun TikTok-nya yang bernama @mang_uprit_msmprang79.
Baca Juga: KABAR BURUK!! Pemulihan Cedera 8 Bulan Zanadin Fariz Absen di Piala Dunia U-20
"Untuk panitia acara event trail, khususnya untuk orang perhutani yang memberi izin terkait acara tersebut," tegas mang uprit
"Lihat nih dampaknya seperti ini! lihat sama mata Anda hancur ga?" ungkapnya dengan penuh kemarahan.
"Menghijaukan lokasi ini juga kapan mau hijau lagi, lama, butuh waktu, anda pure-nya hanya ke bisnis, tidak peduli lingkungan," lanjutnya
Akibat peristiwa tersebut, Wahyu Kuncoro pihak Dirut Perumahan Perhutani menyampaikan permintaan maafnya karena kejadian tersebut.