Masyarakat Empati Timnas Indonesia Menuntut I Wayan Koster Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia

- 31 Maret 2023, 22:07 WIB
Batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Koster didesak minta maaf, Putu Artha: Ini bukan agenda politik
Batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Koster didesak minta maaf, Putu Artha: Ini bukan agenda politik /Ringtimes Bali/I Made Bayu Tjahyaputra/Ringtimes Bali/I Made Bayu Tjahyaputra)

PRIANGANTIMURNEWS - Kelompok Masyarakat yang empati kepada Timnas Indonesia, memohon Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan permintaan maaf.

Hal itu penting karena gara-gara penolakannya terhadap timnas Israel Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. S

Selain itu, Timnas Indonesia U 20 juga gagal bermain di ajang Piala dunia tersebut.

Baca Juga: Sejumlah Pemuda Gelar Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam, Bentuk Solidaritas pada Timnas Indonesia U 20

Dikutip priangantimurnews.com dari antara, Ketua Komunitas Masyarakat Peduli Timnas Indonesia, I Gusti Putu Arta mewaki rakyat Bali, memohon gubernur I Wayan Kostra agr meminta maaf.

"Kalau bagi kami, mewakili rakyat Bali, minta maaf sudah cukup karena kami tidak ada agenda tersembunyi lain," kata perwakilan Komunitas Masyarakat Peduli Timnas Indonesia I Gusti Putu Artha di Kantor DPRD Bali di Denpasar, Bali, Kamis.

Mantan anggota KPU RI itu berdoa Wayan Koster memberikan permohonan maaf dengan ikhlas dengan rakyat Indonesia dan penduduk pulau Dewata dalam tindakannya dianggap berdampak pada Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Demi Memiliki RX King, Anak di Bawah Umur Nekat Mencuri Kerbau di Tasikmalaya

Terkait penolakan Koster saat timnas Israel ikut bermain dalam Piala Dunia U-20 saat Indonesia menjadi tuan rumah, Putu Artha menilai penjelasan itu tidak perlu lagi dikarenakan diinginkan para pendukung sepak bola adalah kejujuran dari sang gubernur.

Dia mengatakan koordinasi pertama, berlangsung di mana Kelompok Masyarakat Empati Timnas Indonesia akan bergabung dengan para pecinta sepak bola di seluruh pulau Dewata, untuk memberikan pendapat dengan anggota sangat banyak namun secara tertib.

"Sepanjang beliau (Wayan Koster) belum minta maaf, kami akan bergerak. Saya belum tahu sebanyak apa massa, tapi (kami) berharap tidak terlalu besar.

Baca Juga: Asal Usul 'Ngabuburit' dari Bahasa Sunda yang Tren Setiap Bulan Ramadhan

Kalau pun ada simpul massa, ini tidak ada niatan politik menggulingkan beliau dan lain-lain, cukup diwakili saja; yang penting merepresentasikan komunitas pecinta sepak bola," jelasnya.

Dalam dari pada itu, keterangan tertulisnya, Wayan Koster mengatakan Pulau Dewata sebagai pusat spiritual, melahirkan kedamaian dan kemanusiaan dinomor satukan dan dijaga sebaik-baiknya.

"Sebagai pecinta bola, saya sebagai Gubernur Bali sesungguhnya sangat mengharapkan Kejuaraan Dunia FIFA U20 juga dilaksanakan di Bali.

Baca Juga: Heboohh! Nagita Slavina Selalu Tutup Hidung Saat di Dekati Dustin Tiffany

Namun, event ini tidak bisa dipisahkan dari prinsip kemanusiaan sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi dan Bung Karno.

Oleh karena itu, saya juga tidak berharap atas keputusan FIFA yang membatalkan Kejuaraan Dunia FIFA U20 di Indonesia, meskipun Pemerintah Pusat telah berupaya keras melakukan komunikasi dengan Presiden FIFA," ujar Koster.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x