Network
PRIANGANTIMURNEWS - Salah seorang oknum perwira polda sumatra Utara, AKBP Achirudin Hasibuan dikatakan mengeluarkan senjata laras panjang saat sang menganiaya Ken Admiral. Polisi pun angkat bicara mengenai kejadian tersebut.
Penjelasan 'hadirnya' senjata laras panjang awal mula keterangan dalam video viral, penganiayaan yang di hadirkan Aditya Hasibuan yang dilakukan terhadap Ken Admiral. Saat video yang sudah ada di mana-mana ini terlihat korban dipukuli, ditendang, hingga kepalanya berulangkali di adu ke aspal.
"Kau bilang aku bencong, kau bilang," ucap Aditya Hasibuan sambil membenturkan kepala korban ke aspal hingga berdarah.
Baca Juga: VfL Bochum vs Borussia Dortmund di Bundesliga: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Kejadian ini bermula pada Rabu 21 Desember 2022 sekitar pukul 10 malam Wib. Terjadinya kejadian tersebut ketika Aditya Hasibuan penyetopan pada mobil Ken Admiral di SPBU Jalan Ring Road Medan dan terjadi pemukulan pelipis kanan korban sebanyak tiga kali.
Sesaat setelah terjadi penyetopan, Aditya Hasibuan menendang spion mobil korban, dan sesaat kemudian pergi meninggalkan korban.
Setelah kejadian malam itu pada Kamis 22 Desember 2022 pukul 2.30 WIB, korban bersama temannya datang kerumah Aditya Hasibuan di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia.
Saat korban bermaksud menyelesaikan masalah pemukulan tersebut. Setelah, sampai dirumah Aditya Hasibuan, Ken Admiral bertemu dengan kakak pelaku dan tidak lama keluar orangtua Aditya Hasibuan.
Papa dari pelaku ialah perwira Polda Sumut lantas menyuruh seseorang mengambil senjata laras panjang. Setelah ambil laras panjang Aditya Hasibuan langsung pergi dari rumah.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Mauricio Pochettino Akan Cocok Menjadi Manajer Baru Chelsea
Pada saat korban bicara dengan orangtua Aditya Hasibuan, tiba-tiba pelaku langsung menganiaya korban.
Terkait misteri senjata laras panjang yang dikeluarkan Achiruddin Hasibuan, Polisi pun memberikan penjelasan. Namun, mereka tak banyak bicara mengenai kebenaran kabar tersebut.
"Untuk yang keterangan yang lain, itu akan kita lakukan pemeriksaan. Kita akan bekerja sama dengan Bidpropam Polda Sumut untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya," tutur Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono saat konferensi pers, Selasa, 25 April 2023.
Senada dengan Sumaryono, Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung Adijono juga tak banyak bicara soal keberadaan senjata laras panjang tersebut. Dia menuturkan, hal itu masih dalam proses pendalaman.
Baca Juga: RB Leipzig vs TSG Hoffenheim di Bundesliga: Jadwal, Pratinjau, Head to Head, Prediksi Skor
"Nah ini kami masih mendalami, apakah ada senjata replika yang digunakan? Kita belum tahu, nanti kita masih dalami," ucapnya.***
Disclaimer Artikel ini pernah tayang di : Pikiran Rakyat Tasikmalaya Teka-teki senjata laras panjang yang dikeluarkan ayah Aditya Hasibuan saat Penganiayaan.***
