Empat Siswi SMKN 4 Kota Jambi Jadi Tamu Undangan HUT Ke 78 RI, Lantaran Jahit Kemeja Putih Jokowi

- 19 Agustus 2023, 17:00 WIB
Presiden Jokowi memakai kemeja putih buatan siswi SMKN 4 Kota Jambi ketika berkunjung ke SMKN 2 Bengkulu.
Presiden Jokowi memakai kemeja putih buatan siswi SMKN 4 Kota Jambi ketika berkunjung ke SMKN 2 Bengkulu. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS - Sungguh tak menyangka ternyata kemeja yang dipakai Presiden Jokowi dan gaun Ibu negara Iriana diantaranya adalah hasil karya empat siswi SMKN 4 Kota Jambi.

Ke empat siswi tersebut dikabarkan masing-masing membuat satu baju untuk Presiden dan ibu negara.

Baju yang mereka buat yaitu, baju batik khas Jambi untuk presiden dan outer untuk Ibu Iriana. Mereka juga membuat dua kemeja putih lengan panjang untuk Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo akan Lanjutkan Program Prorakyat Jokowi

Bahkan kemeja putih buatan SMKN 4 Kota Jambi itu sudah dipakai oleh Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke SMKN 2 Bengkulu Tengah beberapa waktu lalu.

Ke empat pelajar perempuan tersebut diberitakan mendapat kehormatan diundang untuk mengikuti upacara HUT RI ke-78 di Istana Negara.

Mereka adalah Zaqia Cahyacamila (Qia), Sunia Ariska (Nia), Zea Abadiah (Zea), dan Ayu Wulandari (Ayu). Semuanya pelajar kelas 12 jurusan Tata Busana.

Baca Juga: Usai Resmikan Tol Cisumdawu, Presiden Jokowi akan tinjau fasilitas stadion Si Jalak Harupat

Mereka mengatakan sungguh tidak menyangka jika baju-baju yang dijahitnya akan membawa para siswi itu menjadi bagian dari tamu undangan pada di upacara HUT RI di Istana Negara.

Seperti dikatakan Ayu Wulandari (Ayu) mengaku baru pertama kali pergi jauh keluar Kota Jambi, naik pesawat pula.

Setelah berhasil menjahit baju dan diundang ke Istana Negara, ke empat siswi kelas 12 ini mengaku ingin bisa beraudiensi langsung dengan Presiden Jokowi serta berharap dapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Bawaslu Anggap Cawe-cawe Jokowi Hal Lumrah

Terlebih mereka sudah dibekali keterampilan menjahit sejak kelas 10 SMK dan magang di industri, sehingga mereka ingin tidak hanya sekadar menjadi penjahit biasa, namun bisa menggapai karier terbaik di industri fashion.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah