Selain merupakan Kampung Adat Melayu, kawasan tersebut juga merupakan kawasan strategis bagi mereka yang mata pencaharian utamanya adalah nelayan.
Sehingga penolakan keras, khususnya nelayan Pulau Rempang tidak dapat dielakkan.
Baca Juga: Amalan dan Keutamaan Paling Utama di Bulan Rabiul Awal Menurut Ustad Abdul Somad
Ustad Abdul Somad (UAS) yang juga memiliki darah campuran Melayu-Batak, dalam Instagramnya memimpin doa keselamatan untuk warga Rempang.
"Untuk supaya kampung Tua yang ada di Rempang, saudara-saudara kami pencari ikan tetap selamat kampung, dan rumahnya," ungkap doa UAS.
"Tidak ada senjata lain, selain senjata doa, doa adalah senjatanya orang beriman," papar UAS.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Meikarta, Proyek Ambisius yang Sekarang Jadi Sorotan Publik
Sembari UAS mengajak para jamaah untuk memanjatkan doa bersama dan membaca Surat Yasin, serta Al-Fatihah demi keselamatan warga Rempang.
"Kita tak ada kuasa, Yang Maha Kuasa (adalah) Allah. Orang-orang yang engkau titip secuil kekuasaan sedang menunjukkan kuasanya," panjat doa UAS.
"Ya Allah, tunjukkan kuasa-Mu. Hamba-hamba Mu yang lemah sedang kehilangan rumah dan kampung tua. Barokah orang-orang shalih terkubur di sana," lanjutnya.