Berikut ini isi surat siswi SMK 1 Nglegok tersebut:
"Mbak Hani, Mak, Pak, Nurin wis gaiso kuat koyo mbendino, Nurin capek butuh istirahat sing tenang, saman, Mbak Hani karo emak sehat sehat nggih nggak kabeh aku ngadepi kuAT YA. SEMANGAT sedanten damel njenengan nggeh, mbak hani semangat sekolah.
Nurin lek banyak salah maaf yo cah, nurin wis nggak iso kuat. Wis nggak iso nggawe ngguyu kalian semua. Aku wis capek sama keadaan diri sendiri.
Baca Juga: California Berduka, Tahun Baru Imlek Tewaskan 10 Orang, Pelaku Tembak Massal Karena Bunuh Diri
Keysya, nur, kabeh cah sing tau aku banyak salah ndek kalian semua maafin yaa. Semangat sekolahnya kalian hehe
Nurin ga bisa kuat kayak kalian semua. Maaf yaa…”
Yulianto selaku kepala sekolah mengaku juga sudah membaca surat tersebut. Namun sejauh ini pihaknya belum tahu penyebab yang melatar belakangi korban nekat mengakhiri hidupnya.
Begitu juga dengan rekan-rekan di sekolahnya kata Yulianto.
Baca Juga: Dua Anggota Polisi Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Masih Dirawat
Belum diketahui penyebab yang mendorong korban NAN berbuat nekad seperti itu, apakah karena urusan asmara atau permasalahan keluarga.***