Dampak Erupsi Gunung Marapi, 14 Kecamatan di Kabupaten Agam Tertutup Abu dan Batu

- 4 Desember 2023, 11:58 WIB
Kondisi Gunung Marapi saat erupsi/Antara/HO- BPBD Agam//
Kondisi Gunung Marapi saat erupsi/Antara/HO- BPBD Agam// /



PRIANGANTIMURNEWS - Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menjadi saksi dahsyatnya letusan Gunung Marapi, yang menyebabkan dampak serius di 14 dari total 16 kecamatan di daerah tersebut.

Data terkini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD di Kabupaten Agam mencatat bahwa hujan abu dan batu telah menutupi sebagian besar wilayah setelah letusan Gunung Marapi pada Minggu 3 Desember 2023 siang.

Sekretaris BPBD Agam, Olkawendri, mengungkapkan informasi tersebut di Lubuk Basung pada hari yang sama, mengungkapkan bahwa keempat kecamatan yang paling terdampak adalah Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek, serta Malalak.

Baca Juga: Tim Penyidik Polda Metro Belum Menahan Firli Bahuri, Ini Respon IPW

Di sisi lain, sepuluh kecamatan lainnya mengalami dampak hujan abu, termasuk Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, serta Kamang Magek.

Kecamatan Palupuh serta Ampek Nagari diketahui tidak terkena dampak langsung dari letusan Gunung Marapi.

Meskipun demikian, warga di kecamatan keempat terdekat dengan gunung tersebut diimbau untuk tetap berada di dalam rumah dan menggunakan masker guna menghindari Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA.

Baca Juga: Pelaku Begal HP di Bekasi Diringkus Polisi, Korban Sempat Dilukai dengan Senjata Tajam

Sebanyak 47 orang pendaki berada di lereng Gunung Marapi saat letusan terjadi, dengan 19 orang berhasil turun dan 28 orang masih dalam proses evakuasi.

BPBD Agam telah aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Pos Pengamatan di Gunung Api Marapi, TWA (Taman Wisata Alam) Gunung Api Marapi, serta pemerintah nagari, desa, dan kecamatan.

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x