Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Kasus Pengungsian Rohingya di Indonesia yang jumlahnya kian banyak

- 9 Desember 2023, 11:00 WIB
 Presiden Jokowi saat memberikan tanggapan terkait dugaan TPPO  /Instagram @pengamatsepakbola
Presiden Jokowi saat memberikan tanggapan terkait dugaan TPPO /Instagram @pengamatsepakbola /

PRIANGANTIMURNEWS - Keberadaan etnis Rohingya di Indonesia, trutama di Aceh kini kian membanyak, dan tidak bisa diungkiri jika masyarakat sudah mulai resah.

Menanggapi hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara untuk menindak lanjuti masalah tersebut.

Jokowi menganggap bahwa ada dugaan kuat Tidak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang di dalamnya melibatkan jaringan Internasional.

Baca Juga: Bojan Hodak Berikan Perhatian Untuk Enam Pemain Persik Kediri Jelang Lawan Persib Bandung

Jokowi menyampaikan keterangan tersbut melalui unggahan akun YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat 8 Desember 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan jikaia telah mendapat laporan mengenai pengungsi Rohingya di Indonesia.

"Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia terutama provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam arus pengungsian ini," kata Jokowi.

Baca Juga: Seorang Tahanan Kasus Narkoba Lapas II A Tangerang Kabur, Petugas Gabungan Melakukan Pencarian

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan bahwa pemerintah akan menindak tegas pelaku TPPO.

Disisi lain, bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi akan diberikan dengan tetap memperhatikan kepantingan masyarakat lokal.

"Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO dan bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal," ujar Jokowi.

Baca Juga: Pelajar Indonesia, Celine, Menyajikan Hiburan Musik Untuk Presiden Jokowi di Dubai

Diketahui, jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia hingga saat ini mencapai 1.478 orang, itu enurut data yang disampaikan olh Menko Polhukam Mahfud MD.

Hingga saat ini pemerintah masih mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah pengungsi Rohingya itu.

"Kami sedang mencari jalan keluar tentang ini. Satu mengenai kebutuhan domestik kita Indonesia di mana pun. Kedua juga mengenai kemanusiaan," kata Mahfud di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 5 Desember 2023.***

Editor: Rahmawati Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah