Presiden Jokowi Sebut ada Dugaan TTPO dalam pengungsian Rohingya di Aceh

- 9 Desember 2023, 11:30 WIB
tangkapan layar konferensi pers Presiden Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi terkait pengungsi Rohingya di Aceh
tangkapan layar konferensi pers Presiden Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi terkait pengungsi Rohingya di Aceh /Asri/

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pengungsian Rohingya di Aceh saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di publik.

Saat ini, pemerintah Indonesia mencatat jumlah pengungsi Rohingya mencapai 1.487 orang dan diperkirakan akan terus bertambah lantaran gelombang pengungsi terus berdatangan.

Mereka ditempatkan di penampungan sementara di Aceh, Medan, dan Pekanbaru.

Baca Juga: Bojan Hodak Berikan Perhatian Untuk Enam Pemain Persik Kediri Jelang Lawan Persib Bandung

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa ada dugaan kuat Tidak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang di dalamnya melibatkan jaringan Internasional.

Jokowi menyampaikan keterangan tersbut melalui unggahan akun YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat 8 Desember 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan jikaia telah mendapat laporan mengenai pengungsi Rohingya di Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Libya di Piala Asia 2023

"Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia terutama provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam arus pengungsian ini," kata Jokowi.

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x