Network
PRIANGANTIMURNEWS - Anak adalah buah hati bagi kedua orang tuanya. Kehadiran anak dalam satu mahligai keluarga akan menambah keceriaan dan kebahagiaan.
Buah hati yang yang didambakan kadang membuat orang tuanya kesal dengan kelakuannya. Anak usia balita atau bahkan remaja tak jarang membuat 'emosi' sebagian orang tuanya terpancing.
Tetapi lain lagi apa yang dilakukan oleh seorang ibu dalam menyikapi perilaku buah hatinya. Curahan hati seorang ibu yang diunggah di akun Instagram @qolbu muslim dan di 'repost' lagi oleh akun Instagram @hasyim_mahmuda ini berhasil membuat netizen Indonesia termehek-mehek.
Baca Juga: 11 Orang di Jakarta Pusat Ditangkap Polisi, Maksa Minta Uang Bersihkan Got ke Warga
Curhat Ibu yang tidak dicantumkan namanya ini ditulis dalam bahasa yang menyentuh hati netizen. Ada beberapa slide curhatan ibu satu ini yang menggambarkan perilaku buah hatinya yang 'menjengkelkan' tetapi kemudian disikapi dengan elegan dan menginspirasi.
Seperti di slide pertama ditulis narasi:
"Anak sulung saya perempuan 10 tahun,yang sudah dijelaskan panjang lebar bahwa saya mau ketemuan dengan teman-teman yang semuanya emak-emak.Tidak ada yang membawa anak kecil.Kamu nanti pasti bosan.Tetapi dia tetap merengek...Bunda aku mau ikuuut,"
"Mendadak saya terbayang bahwa 5 tahun lagi,dia yang akan menolak saya untuk diajak pergi.5 tahun lagi dia yang akan menghilang setiap 'weekend' untuk 'hangout' dengan teman-temannya.Dan jadi terbalik,nanti saya-lah yang merengek ingin ikut," tulis Ibu ini.
Baca Juga: Oknum Pegawai BNN Dilaporkan Istrinya ke Polisi karena Lakukan KDRT
Di slide yang lain narasinya masih membuat netizen termehek-mehek.
"Anak bungsu saya, laki-laki 5 tahun yang hampir tiap hari sukses mendekorasi rumah mulai dari pintu depan hingga pintu belakang dengan berbagai mainan yang bertaburan.Saya berulang kali menegur untuk mengecilkan suara TV saat nonton kartun kesayangan," tulis seorang ibu lagi.
"Dia selalu sukses membuat saya frustasi memikirkan harus membersihkan rumah dari awal lagi.Baru setengah jalan membereskan rumah,tetiba saya tertegun, jangan-jangan 10 tahun lagi saya akan mengetuk pintu kamarnya yang selalu terkunci.Berharap dia mau bermain dan menemani karena saya tidak sanggup menerima betapa heningnya rumah ini nanti,"tulisnya lagi.
Baca Juga: Mixue 'Si Malaikat Pencabut Ruko Kosong' Mulai Sepi Pengunjung, Netizen Julid Berkomentar!
Di akhir narasi dari beberapa slide curhatan hatinya dengan manis ibu ini merangkai kata yang sangat menginspirasi.
"Sebelum tangan-tangan mungil ini menguat dan melepaskan rangkulannya dari pelukan saya, biarlah dia mengekori kemanapun saya melangkah.Agar semua dapat saya kenang betapa manisnya bergenggaman tangan saat saya kemana-mana sendirian,"tulisnya.
"Biarlah rumah ini identik dengan kapal pecah agar nanti saya ingat betapa bahagianya dia menghamburkan mainannya,kelak saat saya tersadar buat apa rumah apik 24 jam tapi tanpa kehadiran dia,"ungkapnya lagi.
Baca Juga: Arya Khan dan Pinkan Mambo Hanya Gimik!? Benarkah? Ternyata Begini
"Nikmati,syukuri, kumpulkan kenangan manis yang akan membuat saya tersenyum sambil memejamkan mata memutar ulang kenangan tingkah laku mereka dihari tua saya nanti,"pungkas narasinya.
Sontak saja ribuan komentar netizen membanjiri kolom komentar Instagram @hasyim_mahmuda.Rata-rata komentar dari netizen mengaku tersentuh dengan unggahan ini.
"Baca ini jam 20:30WIB sambil liatin anak yang baru lelap tidur.Aku beberan nagis ini...,"komentar akun@windagoes.
Baca Juga: Pelaku Pengeroyok Anggota Pol PP Dipolisikan
"Jangan sampai terlambat menyadari ini semua.Beri waktu banyak untuk anak karena besar nanti kita yang akan butuh mereka,"tulis akun @dedeafiqoh.
"Ya..Allah,aku nangis.Tapi memang bener.Anakku sekarang sudah beranjak dewasa.Inilah yang aku rasakan sekarang,"timpal akun lain.
"Alhamdulillah saya masih bisa merasakan kehangatan bercanda dengan ketiga anak-anakku.Terimakasih...Ya Allah,"tulis akun @masakan_desa.
Waktu akan terus berputar.Sebelum takdir kematian menjemput,momen kebersamaan dengan buah hati kita semoga bisa terus dipupuk dalam apapun kondisinya.
Kebersamaan dengan buah hati diyakini bisa mengurangi beban psikis disaat kita sedang dalam kondisi labil dan terpuruk.***
