Namun nasib dan masa depan korban ZS yang diketahui sebatang kara itu, kini masih menjadi bahan perbincangan pihak KPAID dan juga pihak terkait.
Baca Juga: HW Diduga Pelaku Cabul Mengeksploitasi Santriwati
Wakil Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Asep Nurjaman menyebut, terkait dengan anak korban pencabulan saat ini sedang ditangani oleh psikolog.
"Soal berkaitan untuk masa depan anak, saat ini kita sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait pemerintah Daerah. Yang pasti kita terus berupaya untuk memberikan hak anak," ujarnya. ***