PRIANGANTIMURNEWS - Dua nelayan asal Kabupaten Aceh Utara hantut saat berlayar di wilayah Kedah Aceh Utara.
Namun dua nelayan yang hanyut dan terbawa arus ke wilayah perairan negara tetangga tersebut berhasil diselamatkan oleh personel Polis Marin Malaysia .
"Dua nelayan Aceh Utara yang hanyut ke wilayah Kedah telah diselamatkan oleh Polis Marin Malaysia," kata Panglima Laot Aceh, Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Minggu 4 Februari 2024.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Lima Manfaat Labu Siam Bagi Kesehatan
Dua nelayan Aceh Utara tersebut bernawa Asnawi asal Ulee Rubek dan Zuhdi dari Krueng Geukuh.
Miftach menjelaskan kedua nelayan tersebut sebelumnya pergi melaut menggunakan boat thep-thep (kapal kecil) ukuran 3 GT sekitar lima hari lalu dari Pelabuhan Krueng Geukuh.
Di tengah perjalanan, kata dia, mesin kapal mereka patah dan sempat diikat menggunakan tali, tetapi tidak bertahan lama dan putus.
"Akhirnya mereka menghanyutkan diri bersama kapal, mengikuti arus dan angin laut, sampai ditemukan dan diselamatkan oleh Polis Marin Kedah Malaysia," ujarnya.
Baca Juga: Beri Pembuktian! Stefano Beltrame Menggila Cetak Gol Perdana dan Berkelas
Setelah diselamatkan, lanjutnya, kedua nelayan Aceh itu dibawa ke wilayah Kuala Kedah dan pada 1 Februari 2024 diketahui oleh warga Aceh bernama Yasin yang sudah 17 tahun berdomisili di sana sebagai tauke ikan.