Network
"Mereka berdua yang sedang telanjang bulat ketimbang buka pintu depan. Malah istri saya buka dulu pintu dapur (belakang), mungkin untuk melarikan pasanganya lewat pintu gang," ujar Aceng.
Kemudian setelah dibuka pintu saya masuk langsung kedapur ngejar lelakinya yang sudah saya kenali yakni si H gak pake celana, cuman di sarung dan bawa daster istri saya untuk menutupi kepalanya.
Kemudian saya kejar dengan Wawan tetangga sebelah saya dan disusul dengan sebagian warga ikut ngejar.
Pada saat saling kejar, saya teriakin maling, bangsat bangsat. Dia lari masuk ke kebun dan masuk rumahnya.
"Saat saya temui di rumahnya sudah tidak pake kerudung baju daster dan pake sarung lagi, sudah pake kolor, dan dia berkata saya engga melakukan apa apa. Saya bilang berani sumpah diatas Quran,"ujar Ustadz Aceng.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga yang Bakar Diri di Tanggerang: Ketahuan Selingkuh sehingga Depresi Berat
Aceng menyebut, dengan kejadian ini saya pulang dulu dari masjid mau BAB mungkin Allah harus membuka aib ini. Melihat kondisi itu diduga istri saya sudah janjian sama pelaku.
"Maslah ini sudah saya laporkan ke pihak kepolisian Polres Tasikmalaya Kota, biar ditangani oleh polisi,"ujar Aceng.
Saat ditemui di Polres Tasikmalaya Kota diduga pelaku maling kacang istri orang, H tidak mengakui, bahkan dia ngeles tidak melakukan apa apa, hanya ada kata kata mengarah ke pengakuan.
