Baca Juga: Fenomena 'Victim Blaming' dalam Kasus Eksploitasi Perempuan di Indonesia
"Terimakasih kasih kepada Kemenag Kabupaten Pangandaran yang telah memfasilitasi profesi kami sehingga kami bisa eksis seperti sekarang ini," katanya.
"Dan semoga kedepannya Penyuluh Agama bisa lebih diperhatikan dan diperhitungkan lagi, mengingat tugas dan fungsi Penyuluh Agama sangat dibutuhkan dalam pembangunan agama dan keagamaan dalam masyarakat," pungkas Nining.
Tugas nan mulia dari Penyuluh Agama sejatinya dibarengi juga dengan kualitas akhlak dan penguasaan keilmuan agama yang mumpuni. Sosok Kurnianingsih, seorang perempuan yang sudah hampir 19 tahun mengabdikan dirinya menjadi Penyuluh Agama semoga bisa menginspirasi kita semua.
Baca Juga: Ganjar Mahfud Akan Siapkan Anggaran Tangani Kekerasan Terhadap Perempuan
Jangan sampai ! Tugas mulia dari seorang Penyuluh Agama tercoreng oleh oknum yang mencederai maruah mulianya. Apalagi dicoreng oleh perilaku oknum yang membuat nama dan eksistensi Institusi Kementerian Agama menjadi ternoda.
PROFIL LENGKAP:
Nama : Kurnianingsih, S.Ag
Nama Panggilan. : Nining
Tempat/Tgl lahir. : Ciamis, 5 Januari 1975