Isi Bulan Ramadhan, Amal Produktif Indonesia Lakukan Bakti Sosial di Daerah Terdampak Banjir Demak

- 30 Maret 2024, 08:13 WIB
Suasana di Dapur Umum yang didirikan oleh Amal Produktif Indonesia yang menyediakan makanan untuk santap sahur bagi warga masyarakat yang terdampak banjir Demak/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN.
Suasana di Dapur Umum yang didirikan oleh Amal Produktif Indonesia yang menyediakan makanan untuk santap sahur bagi warga masyarakat yang terdampak banjir Demak/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN. /

PRIANGANTIMURNEWS - Banjir Demak Jawa Tengah yang terjadi pada 5 Pebruari 2024 lalu kini telah menjelang surut. Tetapi dampak dari bencana tersebut masih dirasakan masyarakat.

Bencana banjir tersebut telah menyebabkan setidaknya 90 desa di 11 kecamatan terendam. Dari total desa yang terendam tersebut tidak kurang dari 97 ribu orang terdampak dan lebih dari 25 ribu orang mengungsi.

Terkait dengan terdampaknya masyarakat Demak yang terkena banjir tersebut Amal Produktif Indonesia dalam mengisi kegiatan di Bulan Ramadhan tahun ini kembali menebar kebaikan dengan menurunkan waktu untuk melakukan bakti sosial ke daerah yang terdampak banjir.

Baca Juga: Sopir Truk Pemicu Kecelakaan di GT Halim Utama Ditetapkan Jadi Tersangka

Amal Produktif Indonesia adalah suatu Lembaga yang bergerak dalam Nazhir Wakaf yaitu suatu Lembaga yang menerima wakaf dari 'wakif' untuk dikelola dan dikembangkan secara profesional dan transparan.

Dalam aksi sosial terhadap daerah terdampak banjir Demak ini, Amal Produktif Indonesia menurunkan sebanyak 3 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Bagian Media Amal Produktif Indonesia yakni Muhamad Aspura Azhari kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Jum'at, 29 Maret 2024 melalui pesan elektronik.

“Masyarakat yang terkena dampak banjir Demak ini telah mengungsi selama hampir satu bulan sejak tanggul Sungai Wulan mengalami jebol yang pertama dan kedua,” ujar Muhammad Aspura Azhari.

Baca Juga: Penyelidikan Kecelakaan di Gerbang Tol Halim, Polda Metro Jaya Libatkan KPIA

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x