Jalur Mudik Banjarwangi Garut Tertutup Material Longsor, Polisi Bersama Warga Bersihkan Jalan Secara Manual

- 12 April 2024, 15:19 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi jalan yang terdampak tanah longsor di Jalan Raya Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jumat 12 April 2024/ANTARA/HO-Polsek Banjarwangi
Sejumlah kendaraan melintasi jalan yang terdampak tanah longsor di Jalan Raya Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jumat 12 April 2024/ANTARA/HO-Polsek Banjarwangi /

PRIANGANTIMURNEWS - Mengatasi material longsor yang masuk ke ruas jalan raya merupakan tantangan serius dalam pemeliharaan infrastruktur.

Langkah-langkah untuk penanganannya meliputi evaluasi kondisi jalan, pembersihan material longsor, dan penguatan struktur jalan.

Penanggulangan ini memerlukan kerjasama lintas sektor antara pemerintah, ahli teknik sipil, dan masyarakat untuk mengurangi risiko longsor dan memastikan keamanan jalan bagi pengguna.

Baca Juga: Dua Orang Terluka, Akibat Longsor di Tol Bocimi Parungkuda, Mobil Terperosok Masuk Lubang

Perencanaan yang cermat, pemeliharaan rutin, dan penerapan teknologi yang tepat dapat membantu mengurangi dampak material longsor terhadap jalan raya.

Seperti yang terjadi di Garut sejumlah petugas polisi berinisiatif untuk mengatasi kemacetan akibat longsor di jalur mudik selatan Banjarwangi-Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 12 April 2024.

Mereka menerapkan sistem buka-tutup jalan agar lalu lintas tetap lancar. Iptu Amirudin Latif, Kepala Polsek Banjarwangi, menjelaskan bahwa longsor yang terjadi dini hari telah menutup akses jalan dari Banjarwangi ke Singajaya dan sebaliknya.

Baca Juga: Pastikan Kesiapan Jalur Mudik, Kapolda Jawa Barat Cek Pos Terpadu Letter U Gentong Tasikmalaya

"Saat ini sudah dapat dilintasi tetapi buka tutup, dan anggota masih disiagakan,"ungkap Latif.

Meskipun jalan sudah bisa dilintasi dengan sistem buka-tutup, petugas tetap berjaga-jaga. Lokasi longsor terjadi di Lawang Angin, Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya, yang merupakan jalur vital menuju beberapa kecamatan di Garut selatan.

Longsor tersebut tidak menelan korban jiwa, namun menutup seluruh badan jalan sepanjang 5 meter dengan tebing setinggi 30 meter.

Baca Juga: Gentong, Limbangan, Dua Titik Rawan Macet di Jabar Saat Arus Mudik jadi Perhatian Korlantas Polri

"Panjang longsor kurang lebih 5 meter, dan tingginya sekitar 30 meter sehingga menutup semua badan jalan, dalam peristiwa tersebut tidak ada ada korban jiwa,"masih ungkap Latif.

Kejadian ini dipicu oleh hujan deras yang membuat tanah retak dan akhirnya longsor. Petugas polisi bekerja sama dengan masyarakat membersihkan material longsoran secara manual menggunakan cangkul.

"Anggota bersama dengan masyarakat tengah siaga untuk melakukan upaya pembersihan material bersama warga secara manual menggunakan cangkul,"ujarnya.

Baca Juga: Masyarakat yang Mau Mudik Diimbau Berangkat Sebelum H-4 Lebaran

Mereka juga telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas PUPR Garut untuk mendapatkan bantuan alat berat, namun hingga menjelang siang, bantuan tersebut belum tiba, sehingga lalu lintas masih terganggu.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah