Untuk itu, keberadaan lahan seluas lebih dari 50 hektare itu dapat dioptimalkan pemerintah kota dengan memastikan kerja sama untuk menjamin keberlanjutan.
"Itu sekaligus untuk menghindari aset berpotensi digunakan untuk hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya.
Baca Juga: Resmi Tinggalkan Persib Bandung, Begini Komentar Fitrul Dwi Rustapa
Terkait dengan itulah, Pemerintah Kota Mataram sudah membangun komunikasi dengan PT Angkasa Pura dan akan usulan itu akan dibahas setelah penyelenggaraan MXGP 2024 selesai.
"Setelah MXGP, kawasan bekas Bandara Selaparang bisa tetap hidup dengan berbagai kegiatan ekonomi," katanya.***