Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian yang terdampak oleh serangan siber pada PDN mengakomodasi 431 titik layanan imigrasi di unit pelaksana teknis, perlintasan, dan kantor wilayah di seluruh Indonesia serta perwakilan Ri di luar negeri. Sistem ini juga terintegrasi dengan 22 kementerian/lembaga terkait.
Baca Juga: Stok Darah di PMI Kota Tasikmalaya Minim, Karyawan Imigrasi Lakukan Donor Darah
"Atas kejadian ini ada hikmah yang kami dapat, kami lebih bisa memahami dampak nyata dari serangan siber dan cara penanggulangannya, dibutuhkan keputusan yang cepat dalam menghadapi gangguan kesisteman yang disebabkan oleh serangan siber dan kita tentu akan menyiapkan langkah-langkah penanganan yang lebih baik," pungkasnya.***