Warga Ramai-ramai Melihat Leuwi Ili yang Menewaskan 11 Siswa MTs Cijantung Ciamis, Begini Kata Warga

16 Oktober 2021, 21:44 WIB
Warga dari berbagai daerah melihat Leuwi Ili tempat meninggalnya 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung Ciamis /Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Leuwi Ili di Sungai Cileueur Cijeungjing Ciamis yang telah merenggut 11 nyawa siswa MTs Cijantung membuat penasaran para warga.

Tak ayal, sejak kejadian musibah hingga Sabtu sore 16 Oktober 2021 lokasi terjadinya musibah itu masih terus dikunjung warga.

Mereka berbondong-bondong datang bukan hanya dari ciamis, tetapi ada juga dari luar Ciamis.

Baca Juga: Sebelum Melangsungkan Pernikahan, Calon Istri Ridho DA, Syifa Gelar acara Pengajian dan Siraman


Hingga Sabtu 16 Oktober 2021 masih banyak yang mendatangi lokasi tenggelamnya siswa MTs Harapan Baru Cijantung, di Leuwi Ili, Sungai Cileuer, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Lebih mengharukan lagi, karung berisi sampah yang dikumpulkan oleh para siswa korban tenggelam, juga masih berada di tempat.

Arus Sungai Cileuer lebarnya tidak lebih dari 20 meter, tampak mengalir normal.

Baca Juga: Polres Ciamis Selidiki Meninggalnya 11 Siswa MTS , AKBP Wahyu: Ketika Menyebrang Ada yang Terpeleset

Leuwi Ili sendiri berada di aliran sungai yang membelok atau sudut. Aliran air di atas tampak tenang, sedangkan arus bawah berupa pusaran. Titik palung tempat kejadian itu hanya jaraknya dekat dengan bagian aliran sungai yang dangkal.

Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Maman (36) warga Ciamis mengaku penasaran saja dengan lokasi yang menewaskan 11 siswa MTS Harapan Baru Cijantung tersebut.

“Penasaran saja bagaimana lokasinya. Terus terang kejadian ini sangat memprihatinkan, ada banyak korban jiwa. Informasinya sedang menyeberang, padahal kalau dilihat arusnya tenang,” tutur Maman.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Meninggal Sehari Setelah Divaksin, Komda KIPI Jabar Lakukan Observasi

Dia berharap agar kasus tersebut dapat dituntaskan. Sehingga bisa mengungkap sebenarnya kronologi kejadian. “Ada yang bilang kejadiannya di bagian tengah, ada pula yang di sisi dekat dengan bagian sungai yang dangkal,” ujarnya.

Sebelum kejadian, sebenarnya mereka sudah diperingatan oleh warga setempat yang tengah mancing ikan di Leuwi Ili. Rombongan agar tidak menyeberang di titik tersebut, karena dalam.

Serta diarahkan agar ke bawah sedikit yang airnya dangkal. Tidak diketahui pasti, mereka menyeberang hingga tenggelam.

Baca Juga: Mengharukan,Karung Berisi Sampah yang Dikumpulan Siswa MTS Korban Tenggelam Masih Teronggok

Sementara itu Yayan, anggota BPBD Ciamis mengatakan tetap bersiaga di lokasi kejadian hingga pukul 9.00 WIB. Selain untuk mengamati lokasi juga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Setelah dihentikan, tadi pagi, kami tetap siaga di lokasi,” katanya.

Dia mengungkapkan, lokasi Leuwi Ili memiliki kedalaman bervariasi mulai dangkal hingga sedalam lima meter. Semula, lanjutnya tidak mengetahui kejadian tersebut merenggut banyak korban. Hal itu disebabkan terbatasnya informasi.

“Awalnya menerima informasi tenggelam dan diselamatkan. Sedangkan berapa yang tenggelam tidak ada keterangan. Ketika sedang diskusi, mendadak ada yang melihat tubuh korban. Akhirnya kami kerahkan seluruh kekuatan,” ujarnya.

 Baca Juga: Update Gempa Bumi di Bali, Berikut Jumlah Korban Jiwa dan Daerah yang Terdampak

Yayan menambahkan, data yang diterima yang belum pulang ke sekolah hanya 4 orang, kemudian bertambah 9 dan terakhir 10 orang seorang perempuan. Akan tetapi ketika jenazah kesepuluh diangkat, ternyata laki-laki.

“Kami mengevakuasi jenazah kesepuluh, ternyata laki-laki. Padahal sesuai info awal seharusnya perempuan. Kami terus melakukan pencarian, hingga jenasah terakhir muncul ke permukaan,” ungkap Yayan.

Berikut identitas para korban meninggal berdasarkan data dari RSUD Ciamis:

1. Aldo (13), warga Cingambul, Majalengka
2. Fatah (12) warga Senen, Jakarta Pusat
3. Candra Rizki (12), warga Karang, Ciamis
4. Alfian (13), warga Dayeuh Luhur, Cilacap
5. Khansa (13), warga Cikoneng, Ciamis
6. Dea Rizki (13), warga Sukasari, Majalengka

Baca Juga: Terkuak, Ternyata Ini Penyebab Musibah yang Merenggut 11 Nyawa Siswa MTS Harapan Baru Ciamis


7. Fajri (12), warga Bantarkalong, Brebes
8. Kafka (12), warga Cikumpa, Depok
9. Fahrurozi (12), warga Cigugur, Kuningan
10. Aditya (12), warga Banjarsari, Ciamis
11. Siti Zahra (12), warga Sukmajaya, Depok.***
(Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler