PRIANGANTIMURNEWS- Momentum Bulan Ramadhan bukan hanya momen kebahagiaan bagi seluruh umat muslim di Indonesia termasuk di Kabupaten Tasikmalaya.
Bagaimana tidak menjadi momen kebahagiaan pasalnya bulan Ramadhan ini adalah bulan yang di penuhi dengan berbagai keberkahan.
Tak ketinggalan yang turut mendapat keberkahan satunya para pejabat di Kabupaten Tasikmalaya yang turut serta pada kegiatan safari Ramadhan.
Keberkahan yang mereka dapat selain berkah safari Ramadhan juga berkah anggaran untuk Safari Ramadhan taraweh keliling yang cukup pantastis menelan anggaran sebesar Rp. 749 juta.
Baca Juga: 5 Keutamaan Pada 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan yang Harus Diketahui
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berencana menggelar tarawih keliling yang bakal menghabiskan anggaran sebesar Rp749 juta.
Agenda taraweh keliling hanya digelar sekali. Tidak keliling atau dibuat jadwal bergilir dari satu desa ke desa lain.
Dikutip dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Tasikmalaya terungkap anggaran 749 itu dibagi dua paket.
Dari dua paket paket pertama yakni untuk keperluan taraweh keliling (tarling) senilai Rp495,5 juta dan untuk paket makan minum sebesar Rp253,5 juta.
Namun disayangkan dari anggaran senilai 749 ratus juta yang dibagi dua paket itu tidak ada penjelasan detail untuk apa saja anggaran keperluan diantaranya tarling yang nominalnya hampir setengah miliar rupiah itu.
Baca Juga: Ngabuburit Butuh Asupan Misteri? Deretan Film Bertemakan Misteri Ini Menarik Buat Kamu Tonton
Saat ditanya soal anggaran 749 juta dan peruntukan secara detil Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalya, Mohammad Zen, tidak bisa memberi penjelasan, ironisnya malah Ia bilang takut salah.
Untuk mengetahui anggaran tarling sebesar Rp495,5 juta Ia menyarankan untuk menanyakan langsung ke bagian kesra.
Yang jelas maksud dari kegiatan itu, sebagai upaya membangun silaturahmi dengan masyarakat.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Tasikmalaya, Sobari, mengatakan, agenda tarawih keliling itu memang hanya akan digelar satu kali, tidak dilakukan bergilir atau keliling dari satu desa ke desa lain.
"Adapun anggaran keperluan tarling sebesar Rp495,5 juta, itu akan digunakan untuk belanja sajadah, mukena, jam dinding, dan sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat."kata, Sobari.
Sobari juga menyebut, sedangkan yang Rp253,5 juta hanya untuk makan dan minum dalam tarawih keliling yang hanya digelar sekali itu.
Disinggung soal dampak positif agenda tarling bagi masyarakat yang sedang dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi.
Sobari tidak bisa berbicara banyak. Ia mengaku belum lama menjabat kepala bagian kesra, namun kegiatan seperti itu sudah rutin dilakukan setiap tahun.
Baca Juga: Apa Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke 12 di Bulan Ramadhan 2022? Ini Penjelasannya
Tak berhenti di situ saat kembali dicek ke website LPSE, ternyata untuk paket keperluan tarling jadi tidak bisa dibuka. Setelah diklik.
Namun yang muncul adalah pemberitahuan bahwa akses ditolak: Anda tidak diizinkan membuka halaman ini.
Lebih jelas Sobati menyebutkan, paket keperluan tarling yang senilai Rp495,5 juta itu semula dilelang secara terbuka.
Tetapi, sudah dua kali tidak ada yang ikut lelang, sehingga tidak ada pemenang lelang, maka pekerjaan tersebut dibuat penunjukan langsung kepada pihak lain.***