PRIANGANTIMURNEWS- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Tasikmalaya menargetkan delapan kursi di Parlemen pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Tasikmalaya, Ade Ikhwan Batara kepada Priangantimurnews - pikiran rakyat, Jumat 17 Juni 2022.
"Target delapan kursi dan semua daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Tasikmalaya terisi, dan pastinya kami akan terus bekerja untuk kepentingan rakyat," ungkapnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Pesawat Kertas 365 Hari Dari JKT48 yang Viral di TikTok Hidup Bagaikan Pesawat Kertas
Dengan demikian, kata Ade, Partai NasDem Kabupaten Tasikmalaya akan menempatkan seluruh kader terbaik sebagai Calon Legislatif (Caleg) di Pemilu 2024 mendatang.
"Dan tentunya saling membantu antara kandidat dari Caleg DPR RI, DPRD Jabar dan DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk kemenangan Partai NasDem di 2024 mendatang," tuturnya.
Selain berbicara Pileg, Ade juga menyatakan dukungan penuh terhadap Ketua DPW Partai NasDem Jabar, Saan Mustopa untuk maju sebagai Calon Gubernur Jabar 2024 mendatang.
Baca Juga: Shin Tae Yong Meneteskan Air Mata, Suporter Sambut Timnas Indonesia Tiba di Indonesia dari Kuwait
"Kami dari DPD Partai NasDem Kabupaten Tasikmalaya sangat mendukung Kang Saan Mustopa maju sebagai Calon Gubernur Jabar 2024 untuk perubahan Jawa Barat," tegasnya.
Sebelumnya, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang, muncul baliho Saan Mustopa sebagai Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, tentunya Saan Mustopa memiliki tiket untuk maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada 2024 mendatang.
Baca Juga: Koalisi Indonesia Bersatu Semakin di Depan, Pimpinan Parpol Koalisi Menjadi Menteri
Selain menjabat Ketua DPW NasDem Jabar, Saan Mustopa merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta.
Wakil Ketua DPC Partai NasDem Kabupaten Tasikmalaya, Ujang S Wiradinata membenarkan bahwa Saan Mustopa merupakan kader yang akan diusung sebagai Cagub Jabar 2024.
"Iya beliau (Saan Mustopa) Cagub Jabar 2024 dari Partai NasDem," ungkap Ujang, Rabu 15 Juni 2022.
Menurutnya, sebagai kader terbaik Partai NasDem Jabar, Saan Mustopa layak dicalonkan sebagai Cagub di Pilkada 2024 mendatang.
"Beliau sebagai Ketua DPW Partai NasDem Jabar memiliki tiket untuk maju di Pilgub Jabar 2024, dan tentunya kami sebagai kader sangat mendukung pencalonan tersebut," tuturnya.
Sementara, Dosen Statistik Institut Agama Islam (IAI) Tasikmalaya, Taufiq Rohman menilai Saan Mustopa yang selama ini selalu menjadi arsitek pemenangan para calon kandidat Gubernur, Bupati dan Wali Kota memang memiliki kans untuk tampil di depan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini Jumat 17 Juni 2022 Membahas Kehidupan,Percintaan, Karir, dan Keuangan
"Sebagai Ketua Partai DPW NasDem (Saan Mustopa) memiliki tiket sebagai bakal calon Gubernur Jabar, tetapi tentunya yang harus menjadi kalkulasi adalah jumlah kursi di DPRD Jabar," tuturnya.
Tentunya, lanjut Taufiq, Partai NasDem harus berjuang menambah jumlah kursi di DPRD Jabar pada saat Pemilu Legislatif tahun 2024 mendatang.
"Saat ini kan Partai Nasdem memiliki empat kursi di DPRD Jabar, dan tentu menjadi tantangan besar untuk menambah kursi di Pileg 2024 mendatang," ujar Taufiq.
Baca Juga: Proses Hukum Kapal Tangkapan Oleh KRI Harus Dilaksanakan Secara Cepat
Sebagai arsitek pemenangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 kemarin, tentunya memiliki kalkulasi dan pengalaman mengenai bagaimana mendulang suara di Provinsi dengan jumlah terbesar di Indonesia ini.
"Kang Saan Mustopa sudah matang di kancah politik dan pemenangan Pilkada, hanya tinggal bagaimana Partai yang dinaunginya yaitu NasDem bisa mendulang suara di Pileg 2024," ucapnya.
Karena banyaknya jumlah kursi di Parlemen, kata Taufiq, itu juga merupakan tiket utama untuk maju mencalonkan Gubernur Jabar, selain popularitas dan elektabilitas yang tinggi.
Baca Juga: Tukang Becak Naik Haji, Menabung dan Berdoa Setiap Hari selama 30 Tahun
"Kan bisa saja koalisi di kancah Nasional yang didalamnya ada Partai NasDem bisa terbangun di Jabar, karena dalam politik semuanya serba mungkin dan serba dinamis," pungkasnya.
Pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, total ada 10 partai politik yang menempatkan 120 kadernya di DPRD Jabar yaitu urutan pertama, Gerindra menjadi partai pemenang dengan meraih 25 kursi, kemudian PKS dengan 21 kursi, disusul PDIP 20 kursi dan Golkar 16 kursi.
Lalu, PKB 12 kursi, Partai Demokrat 11 Kursi, PAN 7 kursi, Nasdem 4 kursi, PPP 3 kursi, dan Perindo 1 kursi.***