Pihak Sekolah Diduga Memaksa Orang Tua Siswa Ikut Study Tour

4 Januari 2023, 08:16 WIB
Salah satu sekolah dasar di Tasikmalaya diduga memaksa orang tua siswa untuk ikut melaksanakan Study Tour ke luar daerah. /

PRIANGANTIMURNEWS- Study Tour, ikut tidak ikut Tetap Harus Bayar! Itulah kalimat yang berbau ancaman terhadap orang tua siswa, hingga merasa keberatan dan minta ditinjau ulang.

"Dianggap memberatkan secara keuangan, orang tua siswa di Kota Tasikmalaya minta kegiatan Study Tour ke luar daerah ditinjau ulang," kata salah satu orang tua siswa, Diana Rabu 4 Januari 2023.

Terlebih pihak Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya, mengeluarkan kebijakan ikut tidak ikut Study Tour tetap harus bayar.

Baca Juga: Gemas! Momen Ulang Tahun Si Kembar Zayn & Zunaira Di Usia 3 tahun

Beberapa orang tua siswa di Kota Tasikmalaya protes karena merasa keberatan dengan kebijakan pihak sekolah di mana anaknya belajar.

Terlebih para orang tua menilai belum saatnya bagi anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar berwisata ke tempat yang jauh dan memakan biaya besar.

"Sekolah anak saya akan mengadakan wisata ke Yogyakarta dengan biaya yang cukup besar. Ini sangat memberatkan kami sebagai orang tua," kata Diana.

Baca Juga: Kementerian ESDM Buka 128 Formasi dan 10 Unit Kerja, H-2 Penutupan! Jadwal, Syarat PPPK 2022

Biaya untuk berwisata ke Yogyakarta di bandrol Rp750.000 per siswa, untuk perjalanan selama tiga hari dua malam.

Lantaran anaknya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, Diana menilai masih perlu pendamping orang tua.

"Orang tua kan tetap harus ikut, karena anak masih kecil. Ketika saya ikut, ya harus bayar sehingga semuanya Rp1,5 juta, ya keberatan," ujar Diana.

Baca Juga: Aturan Perppu Cipta Kerja: Menikah dengan Teman Sekantor Tidak Bisa Dipecat

Diana juga menyesalkan adanya kebijakan pihak sekolah bahwa siswa yang tidak ikut pun tetap harus bayar.

"Untuk siswa yang masih duduk di bangku SD tidak perlu untuk wisata ke tempat yang jauh dengan biaya besar," kata Diana.

Diana menyebut, jauh-jauh ke Yogyakarta sementara di Kota Tasikmalaya masih ada obyek wisata menarik dan bersejarah, tapi malah tidak pada tahu, ini kan aneh kebijakan pendidikan?.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 4 Desember 2022, Terjadi Hujan Deras di Sebagian Wilayah Indonesia, BMKG: Berpeluang Gelombang

"Ada banyak tempat wisata bersejarah dan sangat mendidik, seperti Sukapura di Sukaraja, Situs Kerajaan Galuh di Kawali Ciamis atau Kampung Naga di Salawu Tasikmalaya," kata Diana.

Sebagai orang tua siswa, terutama yang berpenghasilan pas-pasan berharap ada kebijakan dari Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.

"Bukan hanya sebatas mengikuti keinginan pihak sekolah tanpa pertimbangkan kondisi ekonomi orang tua murid," kata Diana.

Baca Juga: Trending 1 di YouTube! Begini Arti dan Lirik Lagu Kalih Welasku dari Denny Caknan: Anane Mung Tresno

Rencananya, wisata atau Study Tour akan dilakukan setelah para siswa masuk sekolah, pasca libur tengah semester.

"Sebaiknya Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya berkaca kembali pada peristiwa yang menimpa Delis, siswi SMPN 6 di Kota Tasikmalaya."ujar, Diana.

Delis meninggal ditangan ayah kandungnya sendiri gara-gara sang anak minta uang untuk mengikuti wisata atau Study Tour ke Yogyakarta.***

Sumber: Wawancara

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler