Network
PRIANGANTIMURNEWS- Aktivis Eksponen 96, Dadi Abidarda mendorong Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Dedi Supandi untuk bersikap tegas terhadap Sekolah di tingkat SMA atau SMK yang melaksanakan study tour atau sejenisnya yang akan maupun yang sudah ke luar Jabar.
"Selain mendorong kami juga menanti sikap tegas Kadisdik Jabar (Dedi Supandi) terkait himbauan, perintah atau instruksinya terkait kebijakan study tour yang diharuskan tidak keluar Jabar," ungkap Dadi Abidarda, Selasa 7 Juni 2022.
Dadi menyampaikan wibawa seorang pemimpin dipertaruhkan ketika himbauan dan instruksi-nya tidak di gubris bawahannya, apalagi kepanjangan dari Disdik Jabar yaitu KCD wilayah XII tidak mampu mengamankan perintah dari Kadisdik.
Baca Juga: All of Us Are Dead akan Dibuat Season 2 dengan Lebih Mencekam
"Ini pertaruhan wibawa Kadisdik Jabar, masa perintahnya tidak diindahkan oleh pihak Sekolah terkait study tour yang tidak boleh keluar Jabar, semestinya respek dan konfirmasi terhadap pejabatnya di KCD wilayah XII," tutur Dadi.
Alasannya study tour harus di wilayah Jabar adalah untuk mendorong meningkatkan perekonomian lokal di Jabar pasca pandemi Covid 19.
"Tidak hanya Kadisdik, Wakil Gubernur Jabar juga sudah menjelaskan terkait study tour untuk dilaksanakan di wilayah Jabar, intinya kan tadi mendorong meningkatkan perekonomian lokal, kok ini ada yang mau berangkat ke Yogyakarta," tegasnya.
Baca Juga: Sinergi Puskesmas Bersama Mahasiswa Kesehatan Masyarakat dalam Membentuk Kader Posyandu Remaja
Dadi melanjutkan, kata dan perbuatan seorang pemimpin harus sama dikarenakan ketika perkataan berbeda dengan apa yang disampaikan hal tersebut bisa merusak kepercayaan masyarakat luas.
