Tambahnya, namun yang masih menjadi PR adalah meningkatkan daya baca masyarakat, hal tersebut juga sempat disampaikan Gubernur DKI Jakarta soal kegemaran membaca terletak pada daya bacanya.
"Selain anak-anak jalan, pengunjung lapak buku ada dari wisatawan yang sedang istirahat di alun-alun, anak-anak, dan kebetulan sedang lewat, mereka mampir dulu baca buku," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Duta Baca Pangandaran mengajak kepada anak-anak jalanan (Punk) untuk membaca buku.
Baca Juga: 9 Alasan Tanaman Asparagus Cocok untuk Diet
Aldi juga mengatakan bahwa mereka anak punk ternyata tidak sulit untuk diajak membaca, tetapi mereka hanya malu dengan pakaian dan gaya mereka mendekati lapak buku.
"Mereka mah berbaur dengan temen-temen duta baca setelah diajak untuk mendekati lapak, dan buku yang mereka baca cukup unik mereka mencari cerita tentang kisah anak jalanan," ucapnya.
Latif salah satu anak Punk asal Desa Cibenda mengatakan, kita hanya mencari kesenangan dengan tampilan seadanya.
Baca Juga: Resmikan Creative Center Kota Bogor, Ridwan Kamil: Anak Muda Adalah Kekuatan
Dia juga berpesan, "Kita ada pada jalan masing-masing, jangan pandang sebelah mata anak Punk," kata Latif.