Network
PRIANGANTIMURNEWS- Organisasi Kaukus Masyarakat Kota Tasikmalaya Penjaga NKRI menyatakan sikap menolak dan menyayangkan aksi aksi demonstrasi dan pemaksaan kehendak yang dilakukan oleh beberapa orang tidak bertanggung jawab.
"Orang yang memaksakan kehendak agar pimpinan dan anggota DPRD Kota Tasikmalaya mengeluarkan pernyataan yang isinya meminta aparat penegak
hukum untuk membebaskan Sdr. Rizieq Shihab dari segala tuntutan hukum tanpa syarat," ungkap Koordinator Kaukus, Nanang Pujalaksana kepada priangantimurnews.com Kamis 17 Juni 2021.
Katanya, saya menilai pernyataan semacam itu menunjukkan sikap yang tidak taat dan tidak menghormati hukum.
Baca Juga: Loker Tasikmalaya Juni 2021, CV Anisa Mandiri Butuhkan 24 Karyawan
"Sebagai warga negara dari suatu negara hukum, maka wajib hukumnya untuk menaati dan menghormati proses hukum (due process of law) serta menaati dan menghormati segala putusan hukum,"katanya.
Ia menyebutkan, kami dengan ini mengimbau dan mengingatkan kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota
Tasikmalaya.
"Walikota dan seluruh jajaran Pemkot Tasikmalaya untuk tidak mengindahkan tekanan�tekanan serupa di kemudian hari dan lebih fokus menjalankan tupoksi masing-masing serta bahu membahu menyelesaikan persoalan warga khususnya akibat pandemi Covid 19, menjalankan dan mengawasi prokes Covid 19 serta bersama-sama menyelesaikan krisis ekonomi akibat Covid 19," ungkapnya.
Baca Juga: Nutrisi dan Manfaat Ketan untuk Kesehatan Ibu Hamil
Ia juga menyebutkan, kami dengan ini mengimbau dan mengajak seluruh warga Kota Tasikmalaya untuk senantiasa
menjadikan kota kita tercinta sebagai kota yang nyaman dan aman untuk ditinggali setiap warganya dan untuk dikunjungi setiap pendatang.
