Network
PRIANGANTIMURNEWS- Hampir 2 tahun berjalan pandemi Covid-19 mengancam keselamatan bahkan telah merenggut banyak nyawa manusia. Lebih dari 2 juta yang terpapar Covid-19 di Indonesia.
Bahkan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 terus dilakukan oleh pemerintah mulai sekala PSBB, prokes, vaksinasi dan PPKM yang sekarang ini mulai diberlakukan mulai tgl 3 - 20 - 2021.
Upaya pemerintah hingga saat ini belum memperlihatkan hasil yang signifikan hingga mampu memutus penyebaran Covid-19. Waktu terus berjalan seluruh pengusaha pun terkena dampak.
Baca Juga: Sandiaga Uno Intruksikan Tutup Sementara Seluruh Destinasi Wisata dan Sentra Ekonomi Kreatif
Berbagai pendapat dari berbagai kalangan terus dibisikan baik secara indipidual, grup medsos mau pun secara pembahasan di berbagai kalangan asosiasi pengusaha pun dilakukan.
Pendapat lain ada yang menginginkan mengikuti negara negara tetangga seperti Singapure, Amerika, Italy yang sudah move on dengan Covid-19.
Pendapat dari berbagai lapisan masyarakat dan para pengusaha di Kota Tasikmalaya pun sudah banyak yang siap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 hal tersebut dikarenakan belum ada yang mampu memutuskan kapan covid-19 lenyap atau tiada.
"Dari pengelola wisata air khususnya dari pribadi saya akan menaati peraturan dari pemerintah pusat. Namun mudah mudahan setelah PPKM ini pemerintah berhasil menekan penurunan covid," kata sejumlah pengusaha Wisata Air Kolam Renang di Kota Tasikmalaya salah satunya H.Rae Suryana pemilik Wisata Air Pasir Pataya Sabtu 3 Juli 2021.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ucapkan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya RahmawatiSoekarnoputri
