Ini Kejelasan Soal Dugaan Pelecehan Seksual di BPN Kota Tasikmalaya

- 5 Juli 2021, 21:17 WIB
Konferensi Pers klarifikasi dari pihak BPN Kota Tasikmalaya soal dugaan pelecehan seksual.
Konferensi Pers klarifikasi dari pihak BPN Kota Tasikmalaya soal dugaan pelecehan seksual. /PRIATIM PRMN/EDI MULYANA/

Untuk memastikan dan menegarkan korban M mengaku tidak ada unsur kesengajaan kemudian A meninggalkan ruangan dan diluar ruangan itu A nangis lagi sampai keras, kemudian sama teman-temannya yang ada ditenangkan dan pada akhirnya disuruh pulang.

Setelah kejadian kemudian korban melapor ke kakaknya yang merupakan seorang Aparat Kepolisian di Polres Tasikmalaya Kota.

Setelah mendapatkan laporan dari korban, kemudian kaka korban langsung
mendatangi Kantor BPN Kota Tasikmalaya dan menyatakan kasus ini akan dilaporkan ke Polresta Tasikmalaya.

"Kita dari kantor menanggapi hal tersebut dengan berupaya agar kasus tersebut diselesaikan dengan cara mediasi yang bersifat kekeluargaan dengan cara mempertemukan kedua belah pihak secara intern di kantor," Kepala TU.

Baca Juga: Berita Transfer Barcelona: dari Tanggapan Robin Gosens, hingga Masa Depan Miralem Pjanic dan Umtiti

Namu dalam peristiwa tersebut tidak ada satu orangpun saksi yang melihat atau berada diruangan pada saat kejadian.

Upaya untuk mengakhiri kesalah pahaman nya itu M juga sudah membuat surat permohonan maaf secara tertulis. Akan tetapi dari pihak pelapor kakanya itu tidak
memberikan kesempatan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

"Bahkan pada hari Kamis 1 Juli 2021 pihak kepolisian sudah memanggil 2 orang saksi dari jumlah keseluruhan 4 orang, dan 2 orang saksi ini memberikan keterangan tidak melihat secara langsung," kata Achmad.

Lanjutnya, pada hari Jumat 2 Juli 2021 M dipanggil oleh pihak kepolisian dan panggilan sudah di penuhi hingga mengikuti proses BAP.

Baca Juga: Berita Transfer Manchester United: dari Dukungan Andros Townsend, hingga Peluang Mendapatkan Miralem Pjanic

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah