Sulit Dapatkan Oksigen di Garut, Sudah Langka Mahal lagi

PRIANGANTIMURNEWS- Harga tabung oksigen di Kabupaten Garut naik lebih dari 100 persen. Temuan ini ditemukan disejumlah depot atau penyalur oksigen, saat Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM (Disperindag) Pemkab Garut melakukan inspeksi mendadak (sidak).

"Hasil sidak di di tiga depot diantaranya di depot Sigi, Tawaqal dan Tazman, hasilnya seperti itu, ada peningkatan harga," kata Kabid Perdagangan Disperindag Garut,Heri Gunawan, Kamis 15 Juli 2021.

Heri menuturkan, berdasarkan keterangan pemilik depot oksigen 6 kubik bias dibeli dengan harga Rp. 40 ribu. Namun saat ini naik menjadi Rp. 100 ribu.

Baca Juga: IPNU Kabupaten Tasikmalaya Siap Rangkul Santri di Bawah Umur Korban Aksi Demo di Kejaksaan Tasikmalaya

Selain naik, di tiga depot tersebut lanjut Heri, stok oksigen juga masih langka. Misalnya di depot oksigen Sigi. Dari 500 tabung yang dimiliki, yang terisi hanya 15 tabung saja.

Begitupun di depot Tawakal, dari 200 tabung yang ada, yang terisi hanya 15 tabung.

"Yang agak banyak mungkin di Tazman, meski miliki tabung sebanyak 800, yang terisi ada 100 tabung," katanya.

Heri menuturkan, sesuai araha pimpinan, prrioritas penggunaam oksigen adalah pasien Covid-19, serta pelayanan pasien sesak nafas.

Baca Juga: Kasatpol PP Ucapkan Maaf Atas Tindak Kekerasan Oknum Satpol PP pada Pasutri Pemilik Warkop