Network
PRIANGANTIMURNEWS- Peringatan haul pondok pesantren Cipasung Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2021 dilakukan secara offline dan online.
Peringatan haul pendiri pondok pesantren Cipasung KH. Ruhiat dan KH. Moch. Ilyas Ruhiat diselenggarakan pada hari Senin, 26 Juli 2021.
Peringatan ini juga dihadiri oleh ketua MPP KAC, H. Ahmad Rukyat Hasby, Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, S.Pd, M.AP, dan para santri pondok pesantren Cipasung.
Selain itu, hadiri juga oleh Qori Internasional, H. Salman Al-Farisi dan juga Ketua PWNU Jawa Barat, KH. Hasan Nuri Hidayatullah.
Baca Juga: Keras Seperti Batu, 3 Zodiak Paling Susah Diatur Memilih Pendapat Dirinya Sendiri
Dalam sambutannya, KH. A.Bunyamin menyampaikan bahwa kondisi pandemi Covid-19 ini merupakan qada dan qadar dari Allah Swt. saat ini kita sebaiknya mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan berdoa, dan juga lainnya.
"Dengan harapan, kita bisa mendekatkan diri dengan jalan berdoa dan beristigosah, karena tidak ada yang bisa menghilangkan Covid ini selain Allah Swt" ucap KH. A.Bunyamin Ruhiat, MSI. selaku pimpinan pondok pesantren Cipasung.
KH. A.Bunyamin Ruhiat juga menyampaikan bahwa sebagai warga yang baik sebaiknya mematuhi peraturan pemerintah yang mana saat ini sedang menerapkan PPKM Darurat Jawa Bali.
Baca Juga: Penyaluran KUR Sektor Pertanian Meningkat Pesat hingga Rp42,7 Triliun
Sehingga, acara peringatan haul tahun 2021 ini dilakukan secara offline dengan terbatas dan online melalui Zoom Meeting serta media sosial pondok pesantren Cipasung.
Kegiatan haul secara offline dilakukan dengan terbatas tanpa mengundang para alumni secara langsung. Kegiatan ini dipandu oleh H. Ade Yuyu selaku katib PCNU Kabupaten Tasikmalaya.
Serangkaian acara mulai dari pembacaan ayat suci Al-Quran, pembacaan sejarah biografi KH. Ruhiat dan KH. Moch. Ilyas Ruhiat, serta mauidzotul hasanah berjalan dengan lancar.
Kegiatan peringatan haul pondok pesantren Cipasung 2021 ini ditutup dengan pembacaan doa oleh KH. Abdurrahman.
Baca Juga: 3 Zodiak Rajin Selingkuh, Inisial Nama Ini Paling Banyak
Seluruh proses kegiatan peringatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu 3 M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.***
